Kamis, 21 Oktober 2010

Misteri Illahi


Aku masih disini
Mendekap hampa dihati
Yang hingga kini menghantui
Tentang arti hidup ini

Waktu terus berputar
Tanpa bisa menawar
Manisnya segala sanjung puji
Menjadi pahit caci maki

Segala yang terjadi dalam hidupku ini
Adalah sebuah misteri illahi
Perihnya cobaan hanya ujian kehidupan
Lelah kaki melangkah

Tersesat tiada arah
Suara hati smakin lemah
Terkikis oleh amarah
Sesaat aku tersentak

Ingin rasanya kuteriak
Masihkah ada cinta tersisa
Untuk jiwa yang terluka
lirik lagu Ari Lasso^^

Memory on 211010

Senin, 18 Oktober 2010

Selalu Saja Dia


Entah kenapa aku tak bisa..
Membuang perasaan tentangnya
Setiap kisah kasih asmara
Walau tak selalu bersamanya

Perasaan apakah ini namanya?

Dia..dia..dia..selalu saja dia
Padahal dia bukan siapa-siapa
Bukan milikku yang seutuhnya
Bukan juga miliknya seutuhnya

Kapan semua ada jawabnya?

Entah kenapa aku tak bisa..
Menepis bayang-bayang wajahnya
Setiap lalu lalang senyumnya
Walau itu hanya seberkas saja

Perasaan apakah ini namanya?

Dia..dia..dia..selalu saja dia
Padahal dia tak pernah tahu rasanya
Bila jadi diriku yang mencinta
Bila berharap cinta kan jadi nyata

Kapan semua ada jawabnya?

Kamis, 07 Oktober 2010

Jarak Untuk Rindu


adakah kau dengar bisikku??
dari bilik hati yg kian merindu
jarak yg cukup jauh tak menutup kerinduan itu
dan bukankah pesanku tersampaikan untukmu

adakah kau dengar bisikku??
dari jarak yg mencipta rindu
jarak yg cukup jauh tak menghalang kerinduan itu
dan bukankah tulisanku tersiratkan untukmu


Memory on 071010

Senin, 04 Oktober 2010

Pasir vs Batu


Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir : HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu : HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya bertanya, "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu ?" Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya diatas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin."

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masa lalu. Belajarlah menulis diatas pasir.

copast again..let it be coz live must go on..


Memory on 041010

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...