Senin, 30 Mei 2011

Pagi Sendiri

Pagi menunggu sendiri, dalam buai melodi, tanpa gitar berdawai, sepi!
Pagi menyapa sendiri, lewat potret diri, tanpa wajahmu yg asli, ilusi!
Pagi mengerti sendiri, untuk hati yg sepi, tanpa bayang ilusi, mati!

Kutanya Pagi

Kutanya pagi, adakah secuil rindu dihatimu, seperti rinduku. 
Kutanya pagi, untuk kesekian kali, adakah rindumu yg tersembunyi. 

Minggu, 29 Mei 2011

Batu Kecil

Seorang Pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas pohon yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada dibawahnya. Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada dibawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang kedua pun memperoleh hasil yang sama.

Tiba-tiba dia mendapatkan ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkan ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit temannya menengadah ke atas ? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.

***
Allah kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepada-Nya. Seringkali Allah melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepada Nya. Karena itu, agar kita selalu mengingatkan kepada-Nya, Allah sering manjatuhkan “batu kecil” kepada kita.

============================================
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi. Yogyakarta: Idea Press. Volume 2. Hal. 395-396. ISBN 978-6028-686-938.

Sampai Kapan?


Sampai kapan kau kan menyadarinya? Kau telah menjadi bagian dalam hidupku, walau tak seutuhnya.
Sampai kapan kau kan mengerti? Kaulah pilihan terakhir dalam hidupku, walau belum tentu pilihanNya.
Sampai kapan kau kan memaknai? Tiap cerita yg terjadi dalam hidup kita, walau banyak duka di dalamnya.
Semuanya butuh proses. Mungkin juga denganmu. Aku takkan menyerah. Tersenyumlah meski bukan untukku.

Sabtu, 28 Mei 2011

Seperti Embun


Seperti embun, kau mengalir secara perlahan. Tak perduli tempat. Tiap pagi.

Seperti embun, kau mengalir tinggalkan jejak. Tak perduli pada siapa. Tiap hati.

Seperti embun, kau mengalir mencipta rasa. Tak perduli apa namanya. Tiap cerita.

Seperti embun, kau mengalir membawa nada. Tak perduli apa iramanya. Tiap melodi.

Selasa, 24 Mei 2011

Just Because..

Everyday is a new day. 
Heartbreaks aren't forever, but true love is. 
Just because..
My eyes don’t tear doesn’t mean my heart doesn’t cry. 
Just because..
I come out strong doesn’t mean there’s nothing wrong. 
Just because..
I let you go, doesn't mean I stop loving you. 
Just because..
Problem heals doesn't mean it won't leave a scar.
Just because..
Someone doesn't see my value, doesn't mean I'm not valuable!
Just because..
I’m single, doesn’t mean I don’t know a thing about love. 
Just because..
A person has always been there for you in the past doesn't mean it will last forever. 

@DamnItsTrue di twitter

Tips Tenang

  1. Cari teman sharing, bercerita ternyata dapat melegakan jiwa
  2. Nonton film lucu, alihkan fokus, lakukan hal-hal yg menarik dan positif
  3. Mandi air hangat atau air dingin (tergantung kesukaan), lebih baik kalo bisa berendam, atau berenang
  4. Dengarkan musik slow yg instrumental, posisi rebahan atau duduk santai
  5. Pejam mata, fokus pada nafas, dan rasakan betapa nikmatnya masih bisa bernafas, dan syukuri dg tulus
@pemulihanjiwa di twitter

Senin, 23 Mei 2011

Utuh


semakin ku ingkari, semakin ku mengerti
hidup ini tak lengkap tanpamu
aku mengaku bisa tapi hati tak bisa


reff:
sesungguhnya ku berpura-pura
relakan kau pilih cinta yang kau mau
sesungguhnya ku tak pernah rela
karena ku yang bisa membuat hatimu utuh

sakit yang ku rasa bukan karena dia
tapi karena kau pilih cinta yang salah
aku mengaku bisa tapi hati tak bisa


repeat reff
ku akui sesungguhnya aku berpura-pura
relakan kau pilih cinta yang kau mau
dan aku tak bisa 


[rap]
tak bisa ku biarkan kau tersiksa
disia-siakan cinta buta yang salah
pulanglah kepadaku tempatmu di hatiku
cintaku membuatmu utuh

sesungguhnya ku tak pernah rela
karena ku yang bisa, karena hanya aku yang bisa
membuat hatimu utuh



Source: http://liriklaguindonesia.net/

Aku Bisa


sejak engkau mendua
entah apa yg kurasakan
memendam perih
menyimpan luka


sampai pada saat ini
aku memulihkan rasa di hatiku
baru aku bisa
bisa bicara


reff:
demi aku yg pernah ada di hatimu
pergi saja dng kekasihmu yg baru
dan aku yg terluka oleh hatimu
mencoba mengobati perihku sendiri
aku yakin bisa, aku bisa tanpamu


sampai pada saat ini
aku memulihkan rasa di hatiku
baru aku bisa
bisa bicara


repeat reff

Source: 
http://liriklaguindonesia.net/

Minggu, 22 Mei 2011

Patung Kehidupan

Suatu ketika, hiduplah seorang pematung. Pematung ini, bekerja pada seorang raja yang masyhur dengan tanah kekuasaannya. Wilayah pemerintahannya sangatlah luas. Hal itu membuat siapapun yang mengenalnya, menaruh hormat pada raja ini. Sang pematung, sudah lama sekali bekerja pada raja ini. Tugasnya adalah membuat patung-patung yang diletakkan menghiasi taman-taman istana. Pahatannya indah, karena itulah, ia menjadi kepercayaan raja itu sejak lama. Ada banyak raja-raja sahabat yang mengagumi keindahan pahatannya saat mengunjungi taman istana.

Suatu hari, sang raja mempunyai rencana besar. Baginda ingin membuat patung dari seluruh keluarga dan pembantu-pembantu terbaiknya. Jumlahnya cukup banyak, ada 100 buah. Patung-patung keluarga raja akan di letakkan di tengah taman istana, sementara patung prajurit dan pembantunya akan diletakkan di sekeliling taman. Baginda ingin, patung prajurit itu tampak sedang melindungi dirinya. Sang pematung pun mulai bekerja keras, siang dan malam. Beberapa bulan kemudian, tugas itu hampir selesai. Sang Raja kemudian datang memeriksa tugas yang di perintahkannya. "Bagus.Bagus sekali," ujar sang Raja."Sebelum aku lupa, buatlah juga patung dirimu sendiri, untuk melengkapi monumen ini."

Mendengar perintah itu, pematung ini pun mulai bekerja kembali. Setelah beberapa lama, ia pun selesai membuat patung dirinya sendiri. Namun sayang, pahatannya tak halus. Sisi-sisinya pun kasar tampak tak dipoles dengan rapi. Ia berpikir, untuk apa membuat patung yang bagus, kalau hanya untuk diletakkan di luar taman. Patung itu akan lebih sering terkena hujan dan panas, ucapnya dalam hati, pasti, akan cepat rusak. Waktu yang dimintapun telah usai. Sang raja kembali datang, untuk melihat pekerjaan pematung. Ia pun puas.

Namun, ada satu hal kecil yang menarik perhatiannya.Mengapa patung dirimu tak sehalus patung diriku? Padahal, aku ingin sekali meletakkan patung dirimu di dekat patungku. Kalau ini yang terjadi, tentu aku akan membatalkannya, dan menempatkanmu bersama patung prajurit yang lain di depan sana. Menyesal dengan perbuatannya, sang pematung hanya bisa pasrah. Patung dirinya, hanya bisa hadir di depan, terkena panas dan hujan, seperti harapan yang dimilikinya.
***

Kawan, seperti apakah kita menghargai diri sendiri? Seperti apakah kita bercermin pada diri kita? Bagaimanakah kita menempatkan kebanggaan atas diri kita? Ada kalanya memang, ada orang-orang yang selalu pesimis dengan dirinya sendiri. Mereka, kerap memandang rendah kemuliaan yang mereka miliki. Namun, apakah kita mau dimasukkan ke dalam bagian itu. Saya percaya, tak banyak orang yang menghendaki dirinya mau dimasukkan sebagai orang yang pesimis. Kita akan lebih suka menjadi orang yang bernilai lebih. Sebab,Tuhan pun menciptakan kita tidak dengan cara yang main-main. Tuhan menciptakan kita dengan kemuliaan mahluk yang sempurna.

Dan teman, sesungguhnya, kita sedang memahat patung diri kita saat ini. Tapi patung seperti apakah yang sedang kita buat? Patung yang kasar, yang tak halus pahatannya, ataukah patung yang indah, yang memancarkan kemuliaan-Nya? Patung yang bernilai mahal, yang menjadi hiasan. Memang, tak ada yang tahu akan ditempatkan dimana patung-patung diri kita kelak. Karena hanya Tuhan lah Maha Tahu. 

Karenanya, bentuklah patung-patung itu dengan indah. Pahatlah dengan halus, agar kita bisa ditempatkan ditempat yang terbaik, di sisi-Nya. Poleslah setiap sisinya dengan kearifan budi, dan kebijakan hati, agar memancarkan keindahan. Syukuri setiap lekuknya dengan kesabaran, dan keikhlasan. Pahatan yang kita torehkan saat ini, akan menentukan tempat kita di akhirat kelak. Bentuklah "patung" diri Anda dengan indah! 

==========================================
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi. Yogyakarta: Idea Press. Volume 3. Hal. 564-566. ISBN 978-6028-686-402.

Sabtu, 21 Mei 2011

Buang Semua Puisi

Buang smua puisi yg pernah Qt rangkai.
Karna hidup slalu kejam, langit slalu mendung, dan malam slalu muram. 
Dan aku memang tak setegar batu karang di riak 0mbak. 
Aku hanya seberkas cahaya lilin kecil, 
yg mungkin akan mati bila tertiup oleh angin. 
Maafkan aku.. ★shie★


Gara-gara baca statusnya jadi pengen balas status dg puisi di atas..gak ada maksud apa-apa sih..hanya pengen nulis aja..toh belum tentu dia baca status aku khan?! So what gitu loh?! Abisan..dia gak pernah ngerti-ngerti..slalu aku aja yg mengerti! Ujung-ujungnya..2 hari kemarin aku mengabaikan pesannya (isyarat yg slalu sama)..maaf ya..bukan inginku sepenuhnya mengabaikanmu..tapi, salah kamu sendiri yg bilang kalo "angggap aja aku udah mati atau punya orang lain"..aku bisa apa?!

Aku hanya meng"iya"kan walau sebenarnya hati kecilku berkata lain..biarlah..Qt lihat nanti apa yg kan terjadi! Bila memang Qt jodoh, suatu saat Qt pasti kan bertemu lagi..ntah kapanpun itu..aku masih disini menunggumu..sayang.. ♥..ohya, ada satu lirik lagu yg mewakili puisi di atas ntu..meskipun aku tak sepenuhnya ingin kamu menghilang dariku..aku masih ♥ bila kamu bertanya..ini perasaan yg sulit kuungkapkan..aku ingin kamu mengerti lebih dari pengertianku..sayang!!

Kutuliskan kesedihan
Semua tak bisa kau ungkapkan
Dan kita kan bicara dengan hatiku

Buang semua puisi
Antara kita berdua
Kau bunuh dia sesuatu
Yang kusebut itu cinta



Reff:
Yakinkan aku Tuhan
Dia bukan milikku
Biarkan waktu waktu
Hapus aku…

Sadarkan aku Tuhan
Dia bukan milikku
Biarkan waktu waktu
Hapus aku…


Source: 
http://liriklaguindonesia.net/

Kamis, 19 Mei 2011

Segala Tentangmu

Segala tentangmu kini begitu transparan
Tapi...kenapa aku tak bisa juga lupakan
Bahkan membuang semua helai kenangan
Dari tiap kisah penuh kemesraan

Segala tentangmu kini begitu nyata
Tapi...kenapa aku tak bisa meraihnya
Bahkan memiliki dirinya seutuhnya
Dari lubuk hati yg penuh akan asa

Memory on 190511

Selasa, 17 Mei 2011

Dan Biarlah

Berdiri sendiri di bawah naungan hujan. 
Basah tubuh ini tak kuhiraukan. 
Bagai kata yg tertulis tanpa kau baca. 
Bahasa kalbu ini tlah membahana. 
Bahkan tlah bertalu-talu memanggilmu.
Namun..Bayangmu smakin buyar. 
Biarlah, ku bermain dg air.
Hingga lelah menghampiri. ★shie★

Hujan lagi disini..udah dari pagi sih hujan silih berganti..mendung mewarnai hari! Didukung dengan tanggal merah yg menandakan hari libur..jadinya kegiatan seharian ini hanya dirumah aja..istirahat hati dan pikiran..tapi tak mengurungkan niat untuk istirahat akan kata-kata..DAN..tulisan ini..hihihi! ^_^

Maklum aja lah..kalau sehari aja absen dari kata-kata..rasanya gimanaaa  gituuu..padahal?? pernah loh berapa lama nggak nulis..gara-gara soal cowok juga..sama sih dengan kisah akhir-akhir ini..DAN..cowoknya juga sama! aneh bin ajaib bukan?? wkwkwk..gila sendiri nih jadinya..hahaha :D

Sudah ingin beranjak melupakan dia bah..tapi tadi pagi tuh..dia sms lagi..tanya lagi tentang hal yg sama..padahal dia tau bah jawaban yg sebenarnya dalam hatiku itu apa..tapi dia seolah tak mau mengerti..DAN..hanya dia aja yg ingin dimengerti! aku capek..lelah..ingin sendiri..!

Senin, 16 Mei 2011

Tenggelam Bersama Kenanganmu

Telah kuhentikan dayung itu.
Takkan kusinggahi dermagamu.
Dan..Terpaan angin membawa perahuku melaju.
Tepat di tengah lautan penuh riak.
Tanpa siapapun, k0s0ng!
Tak perlu kau dayung perahumu.
Karna kini, ku telah tenggelam..
Bersama kenanganmu. ★shie


Hmm..mungkin inilah akhir dari kisah penantian rahasiaku..Upz! sebenarnya sih bukan rahasia lagi..udah banyak juga yg tahu kok..termasuk dia lah..bagaimana tidak?? Toh dia yg slalu jadi ajang curhat tiap kali aku merasa ada yg aneh dg perasaanku..tapi..dia nggak sadar-sadar juga..nggak ngerti-ngerti juga..huft! Ya sudahlah apa mau dikata?? Dijelaskan panjang lebar juga percuma..meneteskan airmata malah bikin dia jadi jauuuh..kasian banget ya cinta yg bertepuk sebelah tangan..

Andai aja waktu bisa kuulang..mungkin aku nggak akan merasa hal yg seperti ini! Jatuh cinta pada orang yang salah..untuk kesekian kalinya..ingin memendam rasa ini tapi nggak sanggup berlama-lama..toh lebih baik dikatakan walau akhirnya sakit juga..karna tahu jawabnya tak pernah "iya"..Kecewa?? buat apalagi dirasakan, toh sudah terlalu sering merasa kecewa..sudah kebal! Yg aku ingin hanya dia yg merasa..bukan aku lagi! Tapi..smua hanya keinginan semata tanpa nyata..

Di Balik Hujan


Di balik hujan, kau tinggalkan satu pesan tanpa nada.
Dan kini, ku beranjak pergi dan jangan tanyakan lagi.
Pesanmu tlah membuat harapan itu terkubur mati.
Selamat tinggal untuk selamanya. ★shie★

Hm..terinspirasi dg hujan yg mengguyur akhir-akhir ini..pesan-pesan itu maksudnya pesan dari seseorang yg mungkin tak bernada lagi..karna apa?? dia tak pernah menginginkan aku ada didekatnya..hingga aku memutuskan untuk meninggalkannya..dan semoga aja dia nggak menanyakan tentang alasanku meninggalkannya..buat apa mempertahankan hubungan yg nggak ada ujung dan kepastian..aku mungkin terlalu berharap..

Harapan yg sama skali tak pernah dihargai..slalu disakiti meski dia tau apa harapanku..huhuhu..sedih sekali mengingatnya..apalagi harus mengubur harapan itu dalam-dalam..aku masih belum sanggup tapi..aku harus terus mencoba dan mencoba..selamat tinggal kekasih gelapku..karna kau tlah membuat harapan itu gelap sekarang..selamat tinggal untuk selamanya..aku pergi dan mungkin takkan kembali..daaah..daaah..

Sabtu, 14 Mei 2011

Sudahi Perih Ini

Ada saat dimana aku harus berhenti memimpikanmu, meski kamu selalu saja mencipta mimpi itu, tanpa pernah kamu tahu apa maknanya. Kecewa? Buat apalagi aku katakan itu! Bila memang kamu harus pergi, pergilah! Toh aku..bukan siapa-siapa bagimu kan?! Sudahi perih ini..cukup sudah!!

apa yang harus ku lakukan lagi bila kau tak setia
karna aku hanya seorang manusia
yang tak kau anggap

aku tlah coba untuk memahamimu
tapi kau tak peduli...

Reff:
cukup sudah kau sakiti aku lagi
serpihan perih ini akan ku bawa mati
aku mencoba memberikan segala yang telah aku punya
namun semuanya hanya sia-sia
percuma...

aku tlah coba untuk memahamimu
tapi kau tak peduli
Repeat Reff (2x)

sampai kapan bisa membuatmu mengerti
membuat aku bermakna di hatimu
di matamu sayang...

Source: 
http://liriklaguindonesia.net/


Huaaa..kesal tak belawan e..memanglah ye?! Salah aku kah atas smua sikapmu ini? Aku sayang kamu..tau!! Kapan b kamu sadar akan smua rasaku..?? Perih..Perih..Perih..sudah berulang kali kuucapkan kata itu..percuma saja kan?? Kamu seolah tuli dan tak peduli..Aaaaarrrggh..ya sudahlah..Let it Be!!

dirimu..tak pernah menyadari
semua..yang telah kau miliki
kau buang aku, tinggalkan diriku
kau hancurkan aku seakan ku tak pernah ada



Reff:
aku kan bertahan
meski takkan mungkin
menerjang kisahnya
walau perih..walau perih..



salahkah..aku terlalu cinta
berharap..semua kan kembali
kau buang aku, tinggalkan diriku
kau hancurkan aku seakan ku tak pernah ada



Repeat Reff (3x)
walau perih..walau perih..

Source: 
http://liriklaguindonesia.net/

Kamis, 12 Mei 2011

Cinta dalam Hati


mungkin ini memang jalan takdirku
mengagumi tanpa di cintai
tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
dalam hidupmu, dalam hidupmu

telah lama kupendam perasaan itu
menunggu hatimu menyambut diriku
tak mengapa bagiku mencintaimu pun adalah
bahagia untukku, bahagia untukku

reff:
ku ingin kau tahu diriku di sini menanti dirimu
meski ku tunggu hingga ujung waktuku
dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya

dan ijinkan aku memeluk dirimu kali ini saja
tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejab saja
repeat reff

Source: http://liriklaguindonesia.net/

Tunggu Aku


Masihkah kau simpan
Mawar yang ku beri
Mungkin tak sewangi dulu
Mungkin tak seindah dulu

Tunggu aku ku akan datang

Masihkah kau jaga
Api cinta dariku
Mungkin tak sehangat dulu
Mungkin tak seterang dulu

* Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang
Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang

Kau segalanya bagiku
Kau adalah duniaku
Satu yang ku pinta
Tuk tetap menunggu

Back to * (2x)
Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang
Tunggu aku (ku akan datang)

Tunggu aku . . . . .
Tunggu aku . . . . .
Masihkah kau simpan
Mawar yang ku beri

Source: http://liriklaguindonesia.net/


Lagu ini menjadi lagu terakhir yg Qt nyanyiin malam ini..duh, senang ui..kapan ya karaoke bareng dy lagi..seruuu u u u..mimpi kali ye..hehehe..tapi biar bagaimana pun..si ngerti! rasa itu pasti ada meskipun dy belum menyadarinya..kebersamaan yg Qt lalui adalah anugrah terindah dlm hidup ini! Makasih ya sayank..miss u so much..malam yg dingin sedingin hati ini untukmu..ceile hehehe..^_^..

Ku Tetap Menanti


Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
Berjuta pilihan disisiku
Takkan bisa menggantikanmu

* Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu jadi yang terbaik
Dan masih jadi yang terbaik

Reff: Ku akan menanti...
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku

Biarkan waktuku...
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti

back to *
back to Reff
Penantian panjang . . . . .

back to Reff

Cintaku padamu...
Ku tetap menanti...

Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu

Source: http://liriklaguindonesia.net/

Tertatih



aku berjalan di dalam kesendirian
aku mencoba tak mengingatmu dan mengenangmu
aku tlah hancur lebih dari berkeping-keping
karna cintaku karna rasaku
yang tulus padamu

begitu dalamnya aku terjatuh
dalam kesalahan rasa ini

reff:
jujur aku tak sanggup, aku tak bisa
aku tak mampu dan aku tertatih
semua yang pernah kita lewati
tak mungkin dapat  ku dustai
meskipun harus tertatih
begitu dalamnya aku terjatuh
dalam kesalahan rasa ini

repeat reff
aku tak sanggup, aku tak bisa
aku tak mampu dan aku tertatih
semua yang pernah kita lewati
tak mungkin dapat ku dustai
meskipun harus tertatih

 
Source: 
http://liriklaguindonesia.net/

Kesalahan yang Sama

Dulu memang aku pernah salah
Dan semuanya t’lah ku lakukan
Namun bukan berarti hidup dan cintaku
Tak tertuju padamu


Saat ini sejenak dengarkanlah sayang
Semua itu hanya perjalanan
Dan mungkin aku akan terjatuh lagi
Di kesalahan yang sama


Reff :
Hanya satu inginnya hatiku
Hanya satu inginnya cintaku
Terima sebagaimana adanya diriku
Dan ku akan tetap mencinta


Kau yang buatku mengerti
Dimana harus ku kembali
Saat ku hancur dan terhempas

Di kesalahan yang sama

Souce: 
http://liriklaguindonesia.net/

Dirimu Satu



i will always love you kekasihku
dalam hidupku hanya dirimu satu
i will always need you cintaku
selamanya takkan pernah terganti


ku mau menjadi yang terakhir untukmu
ku mau menjadi mimpi indahmu

cintai aku dengan hatimu
seperti aku mencintaimu


sayangi aku dengan kasihmu
seperti aku menyayangimu
i will be the last for you
and you will be the last for me



i will always love you kekasihku
dalam hidupku hanya dirimu satu 

ku mau menjadi yang terakhir untukmu
ku mau menjadi mimpi indahmu



cintai aku dengan hatimu
seperti aku mencintaimu
sayangi aku dengan kasihmu
seperti aku menyayangimu



i will be the last for you
and you will be the last for me
i will be the last for you
and you will be the last for me


Source: http://liriklaguindonesia.net/

Tempat Terakhir


meskipun aku di surga mungkin aku tak bahagia
bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu

lama sudah kau menemani langkah kaki di sepanjang
perjalanan hidup penuh cerita
kau adalah bagian hidupku dan akupun menjadi bagian
dalam hidupmu yang tak terpisah


* kau bagaikan angin di bawah sayapku
sendiri aku tak bisa seimbang, apa jadinya bila kau tak di sisi


reff:
meskipun aku di surga mungkin aku tak bahagia
bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian
bila nanti aku kehilangan, mungkin itu hanya sesaat
karena ku yakin kita kan bertemu lagi


repeat *
repeat reff
tanpamu tak akan sama...
repeat reff [2x]


Source: http://liriklaguindonesia.net/


hm..kayakna lagu ini jadi lagu favorit lagi..abis senang aja klo dengar dy yg nyanyi..hehe, nyanyi berdua dink..1 jam di NAV..gpp deh skali2..syalalaaa du bi du bi dam..trus nyanyi lagu apa lagi ya?? lumayan banyak deh..intinya kebanyakan ttg penantian..cinta..dirimu satu!!


...i will be the last for you...
...and you will be the last for me...

Rabu, 11 Mei 2011

Kabhi Khushi Kabhie Gham


Kisahnya berputar pada sebuah keluarga seorang pengusaha kaya yang sangat begitu terpandang, Yashorvardan Raichand (Amitabh Bachchan). Yash, begitulah sang pengusaha biasa dipanggil, bersama istrinya, Nandini (Jaya Bachchan) membesarkan dua putranya, Rahul (Shahrukh Khan) dan Rohan (Hrithik Roshan) dengan penuh kasih sayang. Yash berusaha untuk mewariskan nilai-nilai, pusaka leluhur, dan tradisi-tradisi dari keluarga mereka.

Sebaliknya Nandini memiliki impian dan aspirasi yang lain untuk putra-putra mereka. Impiannya tentang cinta yang ia ingin dialami oleh kedua putranya, terutama Rahul yang ia miliki ikatan batin khusus dengannya. Sebuah ikatan batin yang tidak biasa yang membuatnya bisa merasakan Rahul meskipun saat Rahul tak ada di dekatnya, dan itu yang membantu Nandini melewati tahun-tahun yang menyiksa ketika Rahul meninggalkan rumah. Sebuah ikatan batin yang dipererat oleh cinta pada seorang anak yang tak diinginkan dan yang membawa tawa dan kebahagiaan ke dalam dunianya yang hampa. Seorang anak yang diadopsi. Hanya beberapa orang yang tahu bahwa Rahul sebenarnya adalah anak yang diadopsi oleh Yash dan Nandini ketika Rahul masih sangat kecil.

Rahul sendiri pada awalnya tidak tahu jika ia diadopsi, namun ia secara tidak sengaja menemukan rahasia dirinya itu pada usia 8 tahun. Sejak itu ia bertekad berbakti dan menuruti semua keinginan orang tuanya terutama Yash. Sayangnya kebahagiaan keluarga Yash terganggu setelah kepulangan Rahul dari London setelah menyelesaikan pendidikannya. Semuanya bermula ketika  Rahul jatuh cinta kepada seorang gadis yang dianggap Yash tidak sesuai dengan putranya karena kelasnya berbeda. Jika Rahul dari keluarga kalangan atas, maka gadis cantik yang dicintai Rahul, Anjali (Kajol) hanyalah salah seorang putri dari pengasuh yang bekerja kepada keluarga Yash.

Apalagi Yash ingin menjodohkan Rahul dengan Naina (Rani Mukherjee), seorang gadis cantik yang merupakan teman sepermainan Rahul semasa kecil. Tentu saja Naina dianggap Yash pantas menjadi jodoh Rahul karena statusnya setara dengan mereka. Walau Rahul akan menuruti semua perintah ayahnya, namun untuk masalah cintanya, Rahul nekad menentang perjodohannya dengan Naina. Bahkan ia tetap melanjutkan kisah cintanya dengan Anjali. Yash sangat marah sekali mendengar penolakan putranya. Dalam kemarahannya, Yash mengingatkan bahwa Rahul bukanlah anak kandungnya. Akibatnya Rahul sangat terpukul mendengar ucapan ayahnya.  Ia pun meninggalkan rumahnya bersama Anjali.

Kepergian Rahul dari rumah sangat membuat sedih hati ibunya, Nandini. Walau bukan darah dagingnya sendiri, Nandini sangat mencintai Rahul dan bahkan punya ikatan batin kuat dengan Rahul. Ketika adik Rahul, Rohan yang juga disekolahkan di London, kembali ke rumah dan mendapati keluarganya tidak bahagia setelah ditinggalkan abangnya. Seperti halnya Nandini, Rohan pun sedih kehilangan abang yang disayanginya. Sebenarnya Yash juga mengalami perasaan sama, tetapi tidak mau mengakuinya. Secara tidak sengaja Rohan jatuh cinta kepada Pooja (Kareena Kapoor), yang merupakan adik kandung Anjali. Mereka berdua pun bertekad untuk meluluhkan hati sang ayah Rahul dan Rohan dan mempersatukan kembali keutuhan keluarga mereka.

Apakah Rohan dan Pooja berhasil meluluhkan hati Yash agar mau menerima kembali Rahul? Akankah Yash menerima Anjali sebagai menantunya dan juga bagaimana kisah kasih Rohan dan Pooja? Kisah mereka akan membuat Anda tertawa dan menangis bisa diikuti dalam film Bollywood "Kabhi Khushi Kabhie Gham".


Jadi nggak sabaran deh mau nonton filmnya ntar malam..hehehe..maklum la..dah lama Si nggak nonton film India..terakhir ya..waktu SD..hohoho..^0^..mulainya pukul 20:00 WIB di MNCTV..hm, ada Hrithik Roshan..aktor Bollywood kesukaan Si..keren banget deh, hehehe :D


Baadshah


Film aksi komedi Bollywood ini mengisahkan tentang Raj (Shahrukh Khan), seorang detektif swasta ala James Bond yang berjuluk Baadshah. Dalam pekerjaannya, ia dibantu oleh empat anak buahnya yaitu Ram Lal (Johnny Lever), Chauki Lal (Charlie), Bhola (Harpal Singh) and Rocky (Sudhir Lutharia). Sebenarnya ibu Raj (Shashikala) menginginkan Raj agar mengikuti jejak mendiang ayahnya yakni menjadi polisi.

Ia banyak mendapat kasus seperti menangkap basah penyelundup permata misalnya. Dalam satu kasus yang ditanganinya, seorang ayah, K. Jhunjhunwala (Avtar Gill) yang mengatakan sedang mendekati kematiannya karena penyakit tumor otak, mempunyai keinginan terakhir yakni anak perempuannya, Seema (Twinkle Khanna) agar mau menikahi lelaki pilihan sang ayah.

Raj pun membuat rencana yakni berpura-pura menjadi pria buta. Dengan bantuan keempat anak buahnya, Raj berhasil membuat Seema merasa kasihan. Pada saat itulah Raj melancarkan rayuannya sehingga Seema pun tertarik kepadanya. Agar Seema jatuh cinta kepadanya, Raj berpura-pura menjalani operasi mata agar bisa melihat kembali. Repotnya Raj malah benar-benar jatuh cinta kepada Seema sehingga melupakan tugasnya.

Ketika ayah Seema mengingatkannya, dengan sangat terpaksa Raj menghancurkan hati Seema sehingga dengan demikian Seema akan menikahi pria pilihan ayahnya. Apakah kisah Seema berakhir ? Ternyata tidak karena Seema diam-diam bekerja sama dengan CBI, badan kepolisian India untuk memperangkap ayahnya yang ternyata mengincar kekayaan Seema dan melakukan penipuan kepada para investor.

Sementara itu, Gayatri Bachchan (Rakhee), menteri utama Goa terancam bahaya dari Thapar (Amrish Puri), seorang pengusaha jahat yang ingin membunuhnya lantaran persaingan bisnis. Untuk mengamankannya, CBI mengirimkan agennya, Deepak Malhotra (Deepak Tijori) yang di bawah kode Baadshah ke Goa. Namun ia dibunuh oleh kelompok Thapar untuk digantikan orang Thapar, Moti (Sharad Saxena).

Tetapi Raj yang ditugaskan untuk menyelamatkan seoorang anak perempuan industrialis kaya, malah disangka oleh CBI di bandara adalah agen mereka lantaran juga memiliki nama julukan Baadshah. Bukannya menyelamatkan putri sang industrialis, kini Raj malah bertugas untuk mengamankan Gayatri dari usaha pembunuhan Thapar dan anak buahnya.

Seperti apa aksi yang dilakukan Raj dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberi kliennya? Apakah cinta Raj dan Seema akan bersatu? Saksikan kisahnya hanya di Baadshah..Oh..Baadshah

Tadi malam Si nonton film ni di MNCTV..seru juga..sampe tengah malam..Shahrukh Khan bah lucu aksi detektifnya..palagi yg dy pake sepatu tempel..jadi pengen punya biar bisa jalan di dinding seperti cicak..wkwkwk..trus arti lagunya tu ya..ttg cinta-cinta gitu deh, hehehe..^_^..

Senin, 09 Mei 2011

Semangat Pagi

Hari ini memulai segala sesuatunya dengan Bismillah..semoga semua kegiatan berjalan lancar..meskipun tadi malam sempat bete2an..alias malas lah..tapi..pagi2 dah mulai semangat..harus itu!! ^_^

Kulukis semangat pagi di atas kanvas biru
bersama kicauan burung yg terbang bebas
bersama sinar mentari yg begitu cerahnya
bersama embun sejuk yg telah menetes

Kusambut semangat pagi di celah hati
bersama lantunan bait puisi di pagi ini
bersama nada irama yg kian menggema
bersama langkah kaki yg bersautan

Kutersenyum..bersama semangat pagi ^_^

Minggu, 08 Mei 2011

Teknik Karet Gelang Merah

Teknik sederhana ini saya pelajari dari Robert G. Allen, milyuner dari New York dan pengarang buku best seller “Road to Wealth”. Allen mengatakan, bahwa dalam setiap tindakan kita, selalu ada pikiran positif dan negatif. Bahkan jika kita berdiam diripun juga ada kedua pikiran tersebut, misalnya pikiran positif akan berkata “Ayo, kita mulai bekerja”.


Sedangkan pikiran negative berkata “Ah, nanti saja. Sedang enak nih duduk-duduknya”. Kedua pikiran ini sama kekuatannya. Jadi terkadang positif yang menang, saat lain negatif yang menang. Lalu, jika memang kekuatannya 50:50, bagaimana caranya agar positif bisa lebih dominan?

Jika memang kekuatannya sama, maka harus ada perangsang dari luar yang bisa mencegah, ketika pikiran negatif keluar. Allen menggunakan karet gelang merah di pergelangan tangan kirinya. Setiap saat ada pikiran negatif sekecil apapun yang melintas di pikirannya, dia langsung menjepret tangannya dengan karet gelang tersebut. Sepintas memang tampak lucu. Tapi pengaruhnya ke alam bawah sadar (ABS) anda luar biasa besar. Apabila anda konsisten dengan menjepretkan karet gelang setiap kali anda berpikir negatif, maka ABS anda akan merekamnya menjadi suatu kebiasaan yang harus dihindari.

Saya sendiri telah menggunakan selama 2 bulan. Pada awalnya memang tangan kiri saya banyak garis-garis merah karena sering dijepret. Namun semakin lama semakin berkurang. Saya juga memvariasikan teknik ini, dengan memberitahukan rekan-rekan sekitar saya, tentang apa yang saya lakukan. Sehingga mungkin suatu saat ketika anda sedang tidak sadar berbicara negatif, dan teman anda mengetahuinya, dia bisa mengingatkan anda dengan menjepretkan karet di tangan anda.

Ada satu pertanyaan yang menggelitik, yaitu mengapa mesti karet yang berwarna merah… bukankah karet gelang ada beragam warna? Atau mungkin juga pertanyaan mengapa mesti di tangan kiri, bukan di kanan, atau di kaki? Robert G. Allen mengatakan, hal-hal ini kelihatannya remeh, tapi mengandung makna yang besar. Banyak orang yang mengatakan ingin berubah menjadi lebih baik. Tapi begitu diberikan satu petunjuk, biasanya petunjuk ini lalu ditawar. Ini masalah komitmen. Apabila anda mau berusaha mencari karet yang berwarna merah, dan memasangnya di tangan kiri, itu sudah membuktikan anda mempunyai komitmen yang tinggi untuk berubah. Apabila untuk hal kecil ini saja sudah anda tawar, mungkin komitmen anda untuk berubah baru tahap coba-coba saja.

Hal lain yang sering menjadi pertanyaan di sini adalah, sebenarnya apakah yang disebut pikiran negatif itu? Karena banyak orang tidak sadar bahwa dia melakukan atau memikirkan hal negatif. Nah, di bawah ini ada daftar hal negatif yang harus anda “jepret” ketika anda mengalaminya.

Menunda, malas, marah, lesu, curiga, malu, ragu-ragu, rendah diri, sombong, egois, minder, kuatir, berkata-kata kotor, cemburu, patah hati, takut, berpikir jorok, dengki, iri, sirik, dendam, sinis, cemberut, pesimis, takut gagal, resah, takut memulai, cuek, acuh, pasif, cemas, menipu, merajuk, murka, fitnah, menang sendiri, bergosip ria, merasa tak pernah salah, berbohong, berprasangka buruk, meremehkan, dan lain sebagainya. Anda bisa tambahkan di sini tindakan-tindakan anda sendiri yang menurut anda negatif, dan perlu “dijepret”.

Selamat mencoba…..
==========================================
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi. Yogyakarta: Idea Press. Volume 1. Hal. 109-110. ISBN 978-6028-686-402.

Sabtu, 07 Mei 2011

Kejadian Pahit

terkadang banyak hal yg nggak bisa aku ceritakan secara langsung..seperti uneg-uneg gitu..rasanya sakit sih disimpan terlalu lama..tapi mau gimana lagi..ingin dibicarakan tapi takut menyindir perasaan seseorang..kalo orangnya bisa menerima sih gpp..tapi..kalo bikin masalah baru..ribeeet minta ampuuun...mending disimpan aja deh...daripada ntar nggak punya teman atau dijauhin gitu lah...

contohnya ni ya..salah satu teman dekatku..tapi malas juga ah ceritanya..takut dia baca..huahaahaahaa...stresss..apa mungkin karena ada rasa iri ya?? tapi buat apa..toh dia memang dekat dg tu dosen..bahkan udah kayak nggak ada rasa segan..yg salah malah aku muluuu..padahal dia kan juga..tapi tu dosen nggak ngerti..huft..beteee kalo ingat mukanya yg sensi gitu ke aku..suka ngomel2 lagi..dulu juga pernah dimarah2in ma tu dosen..nggak punya hati banget sih..killer abiz dah..mati aku..

tapi..dipikir2 lagi ni ya..aku memang ada salah..tapi kan nggak salah2 amat..kok sampe segitunya sih..ntar jadi ******* *** baru tau rasa..Astaghfirullah hal adzim..duuuh..kok aku jadi kayak gini ya?? nggak boleh gitu donk Si..sabar sabar sabar..daripada kena damprat dan dapat nilai E..biarlah dia mau apa..yg penting aku udah usaha dan nggak akan ngulangin kesalahan itu lagi..maaf yaaa..nggak sengaja karena terbawa arus buru-buru dari teman..padahal masih banyak waktu..hm..nasib nasib..tragiz..

trusss..sekarang ya diam2an aja..malas mau ngomonginnya..apalagi mengingatnya..bikin sebel kesel..apa aja deh yg bikin badmood..oh no?? lupakan!! sekarang harus lebih semangat ya Si..cayooo..majuuu..masih ada sejuta langkah dan harapan di depan sana..slalu aja begini..nyemangatin diri sendiri..nyemangatin orang lain juga..padahal aku juga butuh disemangatin..ntah dari siapapun itulah..hm..keep smile aja deh..walau apapun yg terjadi..i'll be allright..^_^..

Jumat, 06 Mei 2011

Selepas Kau Pergi

La Luna - Selepas Kau Pergi

Selepas kau pergi
Tinggallah  disini ku sendiri
Ku merasakan sesuatu
Yang tlah hilang di dalam hidupku

Dalam lubuk hatiku
Ku  yakin kaupun sebenarnya tak
Inginkan lepas dariku
Tahukah kau kini ku terluka

Bantu aku membencimu
Ku terlalu mencintaimu
Dirimu begitu
Berarti untukku

Kau telah mencinta
Dan di cintai kekasihmu
Ini tak adil bagiku
Hilanglah damba tinggallah hampa

Bantu aku membencimu
Ku terlalu mencintaimu
Dirimu begitu
Berarti untukku

Interlude.....

Bantu aku membencimu
Ku terlalu mencintaimu
Dirimu begitu
Berarti untukku

Lupakanku dalam hidupmu
Yang pernah mencintaimu
Kau memang tercipta
Bukanlah untukku

***
Selepas kau pergi
Tinggallah disini ku sendiri
Kumerasakan sesuatu
Yang tlah hilang di dalam hidupku


powered by lirik lagu indonesia

Lagi asik2 nyanyi lagu ini..eh, malah mati lampu jadinya nggak selesai deh..hanya sampe interlude doang..hm..nggak keren deh Amazone ni..bikin cenat cenut jak..wkwkwkwkwk.. :p

Padahal lagi pengen banget nyanyi ni lagu..lagu kenangan zaman kapan ni ya?? zaman baholak kali ye..wkwkwkwkwk..:p ya sudahlah kalo akhirnya nggak jadi..apa boleh buat?!?! nyanyi sendiri aja!! ^_^

Kamis, 05 Mei 2011

Malam Jum'at

Malam ini malam jum'at ya. Mana mati lampu lagi, padahal seharusnya yg mati itu listrik. Gelap, atuuut, huhuhu. Dan .. Jadi ingat waktu kecil dulu .. Klo qt main tap0k pipit malam2 dan pas malam jum'at ntar berabe, apalagi kl0 dekat2 p0h0n bambu atau di bawah kursi. Hiii serem ya? Jadi merinding dibuatnya. Lagian, sapa suruh ingat cerita kayak gitu, hayooo .. Hm, ape can ne gelap2 .. ??

Gak bisa edit skripsi deh, padahal byk yg harus dibuat. Meski udh ada sebagian data, tinggal c0pas deh, hehehe .. Lagi aneh ne, tadi kan pelatihan Tutep .. Jadi kebawa2 English gitchu dech, wkwkwk .. Status Fb aja aneh2, gx jelas bgt ya .. ??

Tapi .. It's 0k lah daripada gx sama skali! Bawa happy aja, enj0y y0ur life .. L0h, kq y0ur sich? Kan mw nyemangatin diri ndiri, gimana sih kamu? Gitu aja kq rep0t .. !!

Rabu, 04 Mei 2011

Pusing

pusiiiiiiing tujuh keliling..sampe jam segini aja si belum bisa memejamkan mata ini..begitu byk hal yg lalu lalang..gx karu-karuan deh pokokna..aaaaarrrggh!!

ingin ku teriak kpd seluruh dunia..agar semuanya tahu..huaaaaaaa..lama-lama aku bisa gila..hahahahaha :D

sutresssna..duh, gimana ya besok?? tapi klo gx dihadapi bakal tambah runyem, rumit, gx bakal kelar-kelar ni skripsi..penelitian..kapan mw mulainya..ayo donk!!

mungkin smua memang salahku..maaf ya ibu/bpk dosen..karna terlalu tergesa-gesa, terburu-buru..huhuhu..

jangan marah lagi donk..kasih lah pencerahan apaaa gitu..tiap manusia kan gx ada yg sempurna..pernah ngelakuin salah..klo memang mw ego..ya..sudah lah..

jgnlah kau bersedih..coz everything gonna be ok!! keep smiLe ^_^

Senin, 02 Mei 2011

Ayah, Anak, dan Burung Gagak

Pada suatu sore seorang ayah bersama anaknya yang baru saja menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka. Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pohon. Si ayah lalu menunjuk ke arah gagak sambil bertanya, “Nak, apakah benda tersebut?” “Burung gagak”, jawab si anak. 

Si ayah mengangguk-angguk, namun beberapa saat kemudian mengulangi lagi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab dengan sedikit keras, “Itu burung gagak ayah!” Tetapi sejenak kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama. Si anak merasa agak marah dengan pertanyaan yang sama dan diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih keras, “BURUNG GAGAK!!” Si ayah terdiam seketika. Namun tidak lama kemudian sekali lagi mengajukan pertanyaan yang sama sehingga membuatkan si anak kehilangan kesabaran dan menjawab dengan nada yang ogah-ogahan menjawab pertanyaan si ayah, “Gagak ayah.......”.


Tetapi kembali mengejutkan si anak, beberapa saat kemudian si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanyakan pertanyaan yang sama. Dan kali ini si anak benar-benar kehilangan kesabaran dan menjadi marah. “Ayah!!! saya tidak mengerti ayah mengerti atau tidak. Tapi sudah lima kali ayah menanyakan pertanyaan tersebut dan sayapun sudah memberikan jawabannya. Apakah yang ayah ingin saya katakan???? Itu burung gagak, burung gagak ayah.....”, kata si anak dengan nada yang begitu marah.

Si ayah kemudian bangkit menuju ke dalam rumah meninggalkan si anak yang terheran-heran. Sebentar kemudian si ayah keluar lagi dengan membawa sesuatu di tangannya. Dia mengulurkan benda itu kepada anaknya yang masih marah dan bertanya-tanya. Ternyata benda tersebut sebuah diari lama. “Coba kau baca apa yang pernah ayah tulis di dalam buku diary itu”, pinta si ayah.

Si anak taat dan membaca bagian yang berikut..........
“Hari ini aku di halaman bersama anakku yang genap berumur lima tahun. Tiba-tiba seekor gagak hinggap di pohon. Anakku terus menunjuk ke arah gagak dan bertanya, “Ayah, apakah itu?”. Dan aku menjawab, “Burung gagak”. Walau bagaimana pun, anak ku terus bertanya pertanyaan yang sama dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama.

Sampai 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi rasa cinta dan sayang aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunya. Aku berharap bahwa hal tersebut menjadi suatu pendidikan yang berharga.” Setelah selesai membaca bagian tersebut si anak mengangkat muka memandang wajah si ayah yang kelihatan sayu. Si ayah dengan perlahan bersuara, “ Hari ini ayah baru menanyakan kepadamu pertanyaan yang sama sebanyak lima kali, dan kau telah kehilangan kesabaran dan marah.”
……………………
HIKMAH : JAGALAH HATI KEDUA IBU DAN BAPA, HORMATILAH MEREKA. SAYANGILAH MEREKA SEBAGAI MANA MEREKA MENYAYANGIMU DIWAKTU KECIL

============================================
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi. Yogyakarta: Idea Press. Volume 2. Hal. 384-385. ISBN 978-6028-686-938.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...