Sabtu, 14 September 2013

Jarak

pict from favim.com

Pada #jarak yang kau cipta, aku tak sanggup untuk mengeja, biarlah saja cinta yang menyapa meski tak teraba.

Buang saja semua puisi bila #jarak masih termiliki. Aku takkan membacanya dari hati lagi.

Bagaimana kau tahu cinta bila tak merasa? Sebab #jarak selalu memisahkan kita. Pun, kenangan yang berbicara.

Tak bisa kubayangkan bila #jarak mampu menebar luka. Menanam rindu yang bahkan tak terjamah waktu.

Sungguh kusesali saat dulu kau berjanji. Dan kini, kuhanya menatap #jarak sebagai ujung penantian jalan kita.

Sepanjang-panjangnya sungai Kapuas, harusnya kau sadar bahwa #jarak takkan membunuh perasaanku padamu.

2 komentar:

  1. Sebab ketiadaan jarak membuat segalanya menjadi mudah, bahkan menjadi tak ada batasnya. Bukankah itu lebih berbahaya?!

    BalasHapus

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...