Sendiri aku dalam gelapku
Hanya berteman pendar lilin
Yg cahayanya semakin redup
Karena diterpa angin
Sendiri aku dalam malamku
Hanya berteman bayang-bayangmu
Yg auranya semakin nyata
Karena dibuai asmara
Tapi kini...
Tak kurasa sendiri lagi
Pendar lilin telah redup
Dan berganti nyala lampu
Namun...
Bayang-bayangmu tak mau pergi
Malah hadir semakin nyata
Dan temaniku dalam mimpi
Dan kini...
Entah berapa kali lagi
Ku sapa malam lewat puisi
Tuk kamu yg ku sayangi
Berharap ibarat pendar lilin
Yg redupnya terganti dengan nyata
Memory on 041209
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')