Cepat banget sih waktu berlalu, baru rasanya beberapa hari pulang dari Kota itu. Sekarang udah memasuki bulan yang baru, Mei. Bulan yang banyak meminta perhatian khusus, karena Mama dan Bapak berulang tahun di bulan ini, meski tanggalnya beda. Ah, usia mereka semakin menua, tapi tenaga mereka tetap saja terus melaju. Kasih sayang itu juga tak pernah usai.
Meski kuakui, aku kerap kali membentak, membantah bahkan melawan jika aku merasa diriku paling benar. Aku sadar, aku juga semakin menua seiring usia mereka. Dan, aku... biarpun dalam keadaan seperti ini, tetaplah anak-anak di mata mereka. Aku kadang sedih, karena aku belum bisa membuat mereka bangga. Bagaimana tidak? aku belum berhasil dalam satu hal.
Aku sebenarnya sadar akan kelemahanku, tapi aku tahu... aku nggak boleh menyerah begitu saja. Aku yakin, aku pasti bisa! Meski bayang-bayang kegagalan itu trus saja menghantuiku. Harus berapa kali aku mengikuti tes dan menerima hasil yang mengecewakan. Harus berapa kali juga aku harus menghabiskan uang mereka dengan sia-sia. Maafkan aku, Ma... Pak...
Waktuku semakin dekat, mungkin bulan Juli aku harus berangkat lagi. Aku takut, takut kalau hasilnya sama seperti bulan-bulan lalu. Bukannya aku menyerah tapi aku sudah berusaha. Mungkin jalanNya saja yang mengharuskan aku seperti ini. Aku juga ingin seperti teman-temanku yang lain, yang sudah mendapat gelar tambahan dibelakang Sarjana itu. Aku juga ingin!
Doakan saja aku, aku pun akan berjuang dengan segenap tenagaku. Sisa-sisa kehancuran itu pun sudah kubakar hingga tak bersisa. Aku yakin, aku pasti bisa! Aamiin ya Rabbal'alamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')