Terbangun aku dalam kesunyian
Bersama dingin menusuk tulang
Teringat aku sesosok bayangan
Dalam satu mimpi bak petualang
Ah! Kesunyian terlalu lihai mencuri
Dinding hati yang candu merindu
Bak goresan tinta sebaris puisi
Untuk lelaki bertahun-tahun lalu
Bukannya aku pernah menyudahi
Tapi sandiwaramu mengada-ada
Kau begitu naif datang dan pergi
Sesuka hati memberi janji dan asa
Ah! Kesunyian yang kucari-cari
Kini lesap dalam satu buai mimpi
Harus kemana lagi ku bersembunyi?
Aku tak mungkin menduakan hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')