Kamis, 18 April 2013

Perpisahan ini Salah

Ada yang tak kumengerti dari perpisahan ini
Mataku sampai sembab karena tangisan semalam tadi
Langkah kakiku pun terasa berat di satu sisi
Belum lagi, perutku keroncongan setengah mati

Aku berjalan terseok menuju dapur yang berdiri kokoh
Kuiris tipis-tipis bawang merah dan putih sampai perih
Bagian ini jangan terlewatkan, paprika berwarna merah
Lalu kugoreng hingga harum mewangi bersama nasi putih

Di meja ini, tempat biasa kuhidangkan menu kesukaanmu
Tapi kini, kulewati pagi tanpa harus menatap senyummu
"Hmmm asin, sayang!" Komentarmu pada pagi dulu
Itu pertama kalinya kutaburkan garam dan lada tanpa takaran jitu

Aku tahu... ada yang salah jika kita berpisah
Mungkinkah masakanku tak bisa menghibur lelah
Atau aku tak sehebat dia yang kau puji tanpa celah
Inginku manis-manis saja seperti gula pasir yang putih

Tidakkah kau berpikir bahwa cinta kita ini diuji
Lalu mengapa kau beri nanas yang penuh dengan duri
Di sisa-sisa malam saat aku menagih janji suci
Salahkah bila janin ini hadir pada seribu hari

sHie
#PuisiHore2 [3]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...