Ada yang tak kumengerti dari perpisahan ini
Mataku sampai sembab karena tangisan semalam tadi
Langkah kakiku pun terasa berat di satu sisi
Belum lagi, perutku keroncongan setengah mati
Aku berjalan terseok menuju dapur yang berdiri kokoh
Kuiris tipis-tipis bawang merah dan putih sampai perih
Bagian ini jangan terlewatkan, paprika berwarna merah
Lalu kugoreng hingga harum mewangi bersama nasi putih
Di meja ini, tempat biasa kuhidangkan menu kesukaanmu
Tapi kini, kulewati pagi tanpa harus menatap senyummu
"Hmmm asin, sayang!" Komentarmu pada pagi dulu
Itu pertama kalinya kutaburkan garam dan lada tanpa takaran jitu
Aku tahu... ada yang salah jika kita berpisah
Mungkinkah masakanku tak bisa menghibur lelah
Atau aku tak sehebat dia yang kau puji tanpa celah
Inginku manis-manis saja seperti gula pasir yang putih
Tidakkah kau berpikir bahwa cinta kita ini diuji
Lalu mengapa kau beri nanas yang penuh dengan duri
Di sisa-sisa malam saat aku menagih janji suci
Salahkah bila janin ini hadir pada seribu hari
sHie
#PuisiHore2 [3]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')