Hujan, lagi lagi hujan menyelimuti hari
Mendung bergelayut sepanjang perjalanan hati
Tak menemukan celah, tuk meraih cerah di sisi
Hujan, lagi lagi hujan membasahi tubuh
Menggigil diri yang tadinya panas akan riuh
Terlena kemarahan, yang bahkan tak meredam angkuh
Hujan, lagi lagi hujan menemani dinding hati
Menggelora bagai tetesnya yang meluncur di pipi
Tak mampu terhapus, hanya sisa goresan perih kini
Hujan, tak bisakah dikau pergi sejenak menanggalkan rindu
Bukan mengalamatkan seperti ini di setiap waktu yang tak dia tahu
Aku, dia, dan rindu dalam hujanmu
:')) *terharu.. nice posting ;)
BalasHapusthanks :')
Hapus