Sudah larut, sayang
Meski dua kelopak ini masih bermain manja, berkedip nakal merayu larutnya, menyelipkan sayup sayup sebuah nama, dia
Tidurlah dalam isyarat panjang berteman ranjang, pelukmu pada bantal guling, seiring waktu yang berdendang, nyaring
Sudah larut, sayang
Meski kelopak ini masih membuka, cobalah pejam dalam nada, jangan bernyanyi ikuti irama, apalagi dansa
Mimpilah dalam buai ranting, hingga diri tak lagi geming, juga hati tak jadi gamang, bahkan bimbang
Sudah larut, sayang
Bergegaslah melanglang -_-zzz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')