Kamis, 13 Januari 2011

Love In Perth

Apa jadinya jika 3 penyanyi disatukan dalam satu film? Ternyata mereka bisa jadi saling membenci bahkan jadi saling mencinta. Mereka adalah Gita Gutawa, Derby Romero, dan Petra Sihombong, yang dipertemukan dalam film Love in Perth. Dalam film garapan Findo Purwono tersebut, ketiga musisi itu menggambarkan kisah percintaan di kota Perth, Australia.

Gita jadi Lola, cewek 16 tahun yang dapat beasiswa di sebuah high school terkenal di Perth, Australia. Cewek cute ini nggak nyangka kalau Perth bakal benar-benar mengubah hidupnya. Diawali tinggal satu apartemen bareng Tiwi, yang cantik tapi jutek, dan kemudian membencinya. Trus bersahabat dengan Ari, teman sekelasnya yang lucu dan heboh tapi anak mami. Lalu bertemu Dhani, kakak kelas yang tajir, keren tapi egois.

Lola jatuh cinta sama Dhani. Meski hubungan mereka awalnya kayak kucing dan anjing, mereka akhirnya jadian. Kesombongan dan keegoisan Dhani sering bikin Lola kecewa. Apalagi nilai akademisnya terus menurun gara-gara sibuk ngurusin cowok itu. Akhirnya Lola menjauhi Dhani. Ari muncul jadi sahabat terbaik. Eh, sebenarnya Ari jatuh cinta sama Lola. Di sisi lain, Dhani mulai menyadari kalau dia mencintai Lola. Hmm... siapa yang bakal dipilih Lola, Ari atau Dhani?

Love in Perth yang merupakan film garapan Findo Purnowo ini menyajikan suatu tontonan drama romantis ala remaja kini. Namun yang menjadi berbeda adalah ketika Findo menyatukan 3 penyanyi dalam satu film. Dalam film produksi MD Pictures inilah ketiga penyanyi tersebut saling unjuk gigi bahwa mereka bisa berakting dengan baik.

Pemilihan pemain untuk mengisi tiap karakter terasa sangat proporsional. Gita Gutawa dengan karakternya sebagai cewek manis, pintar, taat ibadah, moody, dan mempunyai idealis yang tinggi. Derby Romero yang menunjukkan sikapnya sebagi cowok yang sombong, egois, dan angkuh. Lalu Petra Sihombing sebagai cowok yang bijaksana, masing-masing berhasil menggambarkan karakter tersebut dengan baik.

Tentunya Findo tidak lupa untuk membalut filmnya dengan keindahan kota Perth. Rasanya ia tidak salah memilih kota Perth untuk lokasi syuting film yang ditulis oleh Titin Watimena ini. Mata Anda akan dimanjakan dengan berbagai pemandangan kota Perth dengan keindahan pantai dan tamannya.

Yang patut di acungi jempol lagi, Findo berhasil mengemas film ini untuk bisa dinikmati oleh remaja dengan pesan moral positif. Dengan pesan moral yang tepat sasaran untuk anak remaja sekarang, dan tanpa adegan esek-esek, buka-bukaan, ataupun hal vulgar lainnya. Jadi cukup tepat jika film ini dijadikan sebagai film yang mengawali tahun baru Anda. Love in Perth ini ditayangkan di bioskop mulai tanggal 30 Desember 2010. Ohya, beberapa hari setelah tanggal tayang, Shie baru nonton lah coz baru punya duit, hehehe, nonton sendiri lagi coz pengen aja, hahaha :D

This is some pictures about Lola, Dhani, and Ari . . .




This is some pictures about Perth city . . . amazing!






via: googling etc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...