Senin, 24 September 2012

Terduga Teroris Pontianak (Melawi) Ditangkap

Terduga teroris bernama Anggri Pamungkas, warga Surakarta tiba di Pontianak dengan menggunakan Mobil Baracuda dikawal anggota Densus 88 dan Polda Kalbar, Minggu (23/9/2012). Penangkapan Anggri Pamungkas dilakukan Densus 88 dan dibantu dari Polda Kalbar.
 
Anggri tiba di Kota Pontianak dibawa menggunakan kendaraan khusus melalui jalur darat, tiba sekitar pukul 04.00 WIB. Tersangka teroris tersebut ditangkap di kebun sawit di perbatasan Desa Kobra dan Bloyang Kecamatan Belimbing saat sedang berboncengan dengan pamannya, Kusmardi, warga Desa Bloyang Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi sekitar pukul 16.56 WIB menggunakan sepeda motor KB 3934 JI. 

Menurut Kapolda Kalbar, Brigjenpol Unggung Cahyono, penangkapan teroris dilakukan Sabtu (22/9/2012) tepat pukul 16.56 WIB di perbatasan Desa Kobra dengan Desa Bloyang Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi oleh Densus 88 Mabes Polri diikutsertakan Polda Kalbar.

"Berdasarkan keterangan Densus 88 tersangka teroris yang ditangkap ini merupakan jaringan kaitan dengan teroris Solo dan Jakarta beberapa waktu lalu," ungkap Unggung.

Menurutnya penangkapan yang dilakukan di kebun sawit di perbatasan desa tersebut tersangka menggunakan sepeda motor. Ia menjelaskan yang bersangkutan datang di Kalbar tanggal 3 September menggunakan kapal Marisa Nusantara yang turun di Pontianak dilanjutkan berangkat menggunakan bus menuju Melawi.

"Tersangka menuju ke Melawi menggunakan bus dari Pontianak rencana siang hari namun dibatalkan dan turun dan ia melanjutkan pada malam hari," katanya.

Sampai di Nanga Pinoh baru bersangkutan menuju ke rumah saudaranya tersebut. "Untuk penangkapan satu orang tidak ada korban jiwa. Saat ini jajaran di Polres sedang melakukan penyisiran di lokasi penangkapan rumah dan lokasi kediaman saudaranya tersebut," ujarnya.

Untuk mencegah terduga teroris lain yang mungkin lari ke Malaysia melalui Kalimantan Barat, kini Polda Kalbar pun meningkatkan pengamanan di daerah perbatasan Kalbar dan Malaysia.

Anggri sendiri telah menjalani pemeriksaan di Mapolda Kalimantan Barat dan akan segera dibawa ke Mabes Polri di Jakarta dengan menggunakan pesawat. Lihat foto Anggri yang dikawal ketat Densus 88 dan petugas Polda Kalbar berikut ini . . .

Penangkapan teroris di Kalimantan Barat.

Sehari sebelumnya, Sabtu (22/9/2012), Densus 88 juga menangkap 8 orang terduga teroris di Solo, Jawa Tengah. Di rumah salah satu teroris itu polisi menemukan 11 detonator, 4 bom pipa aktif, bahan kimia, belerang, bom cair, nitrobileserin, bahan campuran untuk bom, serta buku-buku jihad.

Dalam penangkapan tidak adanya penembakan karena tersangka sudah diketahui dan diintai dan dilakukan penyergapan di kebun sawit.

"Untuk barang bukti belum dilaporkan, sudah diperintahkan kepada kapolres untuk melaksanakan penyisiran. Peran dari tersangka sedang didalami, sedangkan penembakan tidak ada karena tersangka diikuti sedang berboncengan dengan pamannya," katanya.

Hasil pemeriksaan sementara, tersangka ke Kalbar hanya untuk melarikan diri dan tidak ada target untuk melakukan pengancaman maupun peledakan di Kalbar.
(dari berbagai sumber)

Sabtu, 15 September 2012

Asmara Merenggut Nyawa Siswi SMPN 22 Pontianak

Diduga karena pacar selingkuh, siswi kelas III SMP Negeri 22 Pontianak Selatan, DS, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Tragisnya, aksi nekad tersebut dilakukan DS di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sekolahnya, tanpa ada yang mengetahui hal tersebut. 

"Dari pagi, setelah datang ke sekolah, DS tidak langsung masuk ke kelas dan memilih untuk berada di UKS sampai pulang. Karena dicari guru, saya lalu menyusulnya ke dalam UKS dan menemukan DS sudah tergantung," kata Gery, teman sebangku DS saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak, tempat jenazah DS diautopsi. 

Gery menjelaskan, dia baru mendatangi UKS tersebut sekitar pukul 10:00 WIB. Mengetahui hal tersebut, Gery pun langsung memberitahukannya kepada guru dan teman-temannya yang lain. Kontan saja, situasi itu membuat gempar sekolah tersebut. Pihak kepolisian yang datang ke lokasi kejadian, setelah mendapatkan informasi dari pihak sekolah, segera melakukan olah TKP dan menurunkan jenazah DS dan membawanya ke rumah sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Kalbar, untuk diautopsi.

Sementara itu, Yunita, teman dekat DS lainnya mengatakan, sebelum melakukan aksi nekadnya, DS yang merupakan warga Parit Demang, Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan itu bercerita kepada dirinya tentang masalah yang dihadapinya.


"Tadi pagi sebelum masuk kelas, DS bercerita kepada saya kalau tadi malam dia berkelahi dengan pacarnya, AN. Bahkan DS sempat dipukuli dengan helm karena marah dengan AN yang ketahuan memiliki pacar lain," tuturnya.

Kata Yunita, dari kejadian tersebut DS sempat menyatakan keinginannya untuk melakukan bunuh diri. "Bahkan dia sempat minta tolong sama saya, untuk bunuh diri. Jelas saja saya melarangnya, tapi saya tidak menyangka kalau dia akan bunuh diri di saat jam pelajaran berlangsung," kata Yunita.

Sri, orang tua DS, ketika ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar, hanya bisa meratapi kepergian anak pertamanya tersebut. Dari penuturan Sri, DS sempat memberitahukan permasalahan yang dihadapinya, saat akan berangkat sekolah pagi tadi. "Namun, saya benar-benar tidak menyangka kalau anak saya itu bisa nekad bunuh diri," kata Sri.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Polresta Pontianak masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap AN yang diketahui pacar dari DS dan merupakan siswa kelas dua salah satu SMA yang ada di Pontianak.

(dari berbagai sumber)

Kamis, 06 September 2012

Apakah Smua Ini Salah?!


Di balik sunyi, ku coba dengar kata hati
Tapi aku tak mendengar satu patah kata pun
Aku hanya mendengar rintihan perih teriris sembilu
Tolong . . . pergi jauh dari sisiku

Mengapa kau masih saja bersemayam di hati?
Bukankah Qta tlah lama berpisah
Walau ku tau . . . aku tak menginginkannya
Tak adakah secuil rindu untukku?

Aku rindu . . . walau seharusnya tak boleh
Karna aku tlah bersama yg lain
Apakah smua ini salah?!
Smua perasaan ini . . .

Memory on 060912

Selasa, 04 September 2012

September Rain

Hmm,,malam ini aku baru sempat nge-post lagi,,padahal sebelum2nya pengen nge-post,,tapi mood aku lagi bermasalah. So,,beginilah akhirnya!

Ohya,,selamat memasuki bulan yg baru,,September,,rrr

Aku beli majalah Aneka Yess! edisi bulan ini (edisi no. 18 terhitung tgl 26 Agustus - 8 September),,buat ngibur diri,,lagian emang lagi pengen baca apa aja gitu.


And then,,anyway busway friends,,ada nama teman SMA aku di hal. 50 bagian -Book Review- Novelnya berjudul "Kata Hati". Gak nyangka,,ternyata Beben (nama panggilan sewaktu SMA,,klo nama lengkapnya sih Bernard Batubara ,, @benzbara_) jadi penulis juga. Dulu,,aku pernah sih lihat tumpukan kertas tentang apa ya,,cerita kayaknya,,and aku baru tau,,tumpukan kertas yg mungkin dulu hanya sekedar biasa sekarang jadi karya yg luar biasa.




Bahkan nih ya,,ada salah satu karyanya yg mau tayang di layar bioskop tgl 13 September ini (hal 30-31 bagian -Book Office-). Waw,,jadi galau abis deh aku,,haha :D Jadi ikut2 judul karyanya yg berupa buku kumpulan cerpen "Radio Galau FM". Hmm,,hebat bravo,,apalagi ya?! Yg jelas,,suka aja klo salah satu teman ada yg berhasil dengan impiannya. Gak kayak aku,,friends. Padahal pengen banget kayak Beben ini,,tapi mungkin belum jodohnya kali ya?! Ya sudahlah...no problemo :o




Ohya,,klo friends mau baca2 blognya Beben,,bisa ditelusuri di alamat ini nih...

Oke deh friends,,see you in next time ya...because i'm sleepy right now. September rain mungkin hanyalah pengantar utk bulan yg sepertinya emang bulan dengan musim hujan di kota Pontianak tercinta ini! Seperti hujan,,seperti itulah aku menunggu,,datangnya pelangi yg hiasi hati. :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...