Kamis, 17 Desember 2009

Dibalik Hujan


Hujan lagi...
Entah sudah berapa banyak airnya memercik dirimu
Entah sudah berapa banyak anginnya menerpa dirimu

Aku tak tahu...
Apakah air dan angin menyampaikan salamku
Salam dari hati yang terdalam bahwa aku merindukanmu

Di balik hujan...
Ibarat warna warni pelangi, kau adalah pewarna dalam hariku
Ibarat lukisan pelangi, kau adalah pelukis dalam senyumku

Memory on 171209

Selasa, 15 Desember 2009

Apa Artinya Cinta


Hy diary,, biasa nih,, Shie slalu curhat ttg dy,, siapa lagi sih? Abisnya, emang dy yg paling tercinta! Hm,, gak banget deh! Gak apa2 lagi... Shie slalu salting deh klo ngelihat dy tersenyum. Walaupun Shie rasa senyuman yg dy berikan bukan utk Shie,, tapi Shie udah senang kok. Shie bisa ngelihat senyuman dy yg paling manis dari cowok2 yg lain (bagi Shie donk!). My "L" ... Shie baru sadar bahwa...cinta itu indah!!! Walaupun tanpa dy disisiku,, tanpa pernah aku merasakan cinta dy. Dan cinta itu gak harus memiliki khan??? Cinta...cinta...Shie jadi ingat lirik lagu "Apa Artinya Cinta"


tiba-tiba kau ada
kemudian engkau hadir
laksana kerdil ku memeluk
lihat aku lebih dalam

di matamu ku melihat
ada cinta yg tersirat
iringi hati merebak

barangkali aku salah
ku terdiam bukan bisu
tahu engkau besar malu
tutupi rasa gelisah

* biar saja waktu nanti
  yg menikmati kisah ini
  bersamamu aku senang

reff:

belum jugakah kau menyadarinya
akulah yg pantas untuk kau cintai
di bawah langit biru aku bersumpah
diriku tanpamu apa artinya cinta

arti cinta ini sudah menelan waktuku
siang malam hanya untuk pikirkan engkau
sejuta kali aku berani bersumpah
diriku tanpamu apa artinya cinta

repeat *
repeat reff

Source: http://liriklaguindonesia.net/a/ari-lasso/melly-gouslaw-feat-ari-lasso-apa-artinya-cinta-ost-apa-artinya-cinta/#ixzz1b5nkAg5i

Sabtu, 12 Desember 2009

Sendiri

Sendiri dalam gelapku
Sendiri dalam malamku
Berhias pendar lilin
Berhias sinar bulan

Dan hingga saat ini
Denting jam berbunyi
Menghantar gelap gulita
Menghitung malam buana

Memory on 121209

Sempurnalah Malam Ini


Sempurnalah malam ini
Dalam rinai hujan
Di perbatasan jalan
Dalam gelap pualam
Di larutnya malam

Sempurnalah malam ini
Dalam cahaya bintang
Di bingkai dinding
Dalam bayang dirimu
Pembawa satu rindu

Sempurnalah malam ini
Dalam selimut hangat
Pembawa akan rehat
Dalam bunga mimpi
Pembawa malam yang sepi

Sempurnalah malam ini
Dalam untaian kata
Selamat malam ya

Memory on 121209

Rabu, 09 Desember 2009

Tanggal Ini

Tanggal ini, seharusnya menjadi tanggal yg slalu di kenang olehku dan olehnya
tapi tak ada yg tau, tak ada yg menduga
Bahwa semua harus berakhir kandas
Yg tersisa hanya bayang-bayang meski kadang bayangan itu menjadi nyata di depanku

Tanggal ini, seharusnya bisa kurayakan bersamanya
Membagi kisah di antara perbatasan jarak, ruang dan waktu
Menuai kasih tanpa tetes airmata yg ku rasa perih saat dia jauh dari sisiku
Tak apa, bagiku semua sangat berarti...

Lalu...mengalun lembut lagu Nineball_Hingga Akhir Waktu yg menyentuh relung jiwa tentang aku dan dia...


ku coba untuk melawan hati
tapi hampa terasa di sini tanpamu
bagiku semua sangat berarti lagi
ku ingin kau di sini
tepiskan sepiku bersamamu

*
takkan pernah ada yang lain di sisi
segenap jiwa hanya untukmu
dan takkan mungkin ada yang lain di sisi
ku ingin kau di sini tepiskan sepiku bersamamu

bagiku semua sangat berarti
ku ingin kau di sini
bagiku semua sangat berarti lagi
ku ingin kau di sini

**
takkan pernah ada yang lain di sisi
segenap jiwa hanya untukmu
dan takkan mungkin ada yang lain di sisi
ku ingin kau di sini tepiskan sepiku bersamamu
hingga akhir waktu, hingga akhir waktu

repeat **

9 Desember


Tanggal ini, 9 desember
Ingatkah akan kisah tersatunya dua hati dalam diam
Dalam kata yang membelenggu hari dan cerita
Tentang cinta, membagi, memiliki dan dimiliki, bersama
Meski akhirnya harus terpisah oleh keadaan
Tak apa, tak mengapa, semua akan tetap jadi cerita
Yang akan selalu terukir indah dan terbingkai rapi
Dalam potret kebersamaan kita setahun ini

Memory on 091209

Minggu, 06 Desember 2009

Malam Sunyi


Di malam yg sunyi ini
Kurasa sepi dan sepi
Kucoba ingat memori
Tentang sosokmu disini
Pandangan matamu
Senyum bibirmu
Hangat sentuhmu
Semua tentang dirimu
Sambut malam dengan mimpi

Memory on 061209

Menunggu Untuk Memelukmu

Aku ingin lari, aku ingin pergi
Tapi hati ini tak bisa pungkiri

Aku ingin kamu, kamu ingin dia
Cintaku kandas tiada berbalas

Pedih hati ini mencintaimu
Tanpa kamu tahu...

Detik berganti menit, berganti jam, berganti hari
Dan kini ku masih menunggu, terus menunggu

Untuk memelukmu seeratnya
Untuk membingkai setiap kenangan kita

Temui aku_Audy di bawah ini cocok banget dengan yg di atas ya...hmm...


kau yg selalu bilang
aku yg lebih penting
aku cinta matimu

kau tiba-tiba hilang
sudah berhari-hari
apa kau dapat pesanku

* dan aku menunggu
   terus menunggu
   hanya untuk memelukmu seeratnya
   trus berharap kau kan datang secepatnya, secepatnya

reff: temui aku di tempat biasa
jangan kau terlambat waktuku tak banyak

aku takkan bisa bila kau tak datang
semangatku hanya tinggal saat ini

kau kucintai karna 
balas mencintaiku
dan ku percaya itu

repeat *
repeat reff

Sabtu, 05 Desember 2009

Kenyataan Rasa

Saat kudengar kabar dia sakit
Mengapa aku mengkhawatirkannya?
Padahal aku tak pernah perduli
Aku tak mau tahu keadaannya
Tapi sekarang...kenyataan ini
Sungguh buatku bertanya-tanya
Ada apa dengan hatiku...?

Sakit…perih…pedih…
Luka lama itu tergores lagi
Terdengar sedu sedan tangisan
Dari balik hati yang mencinta
Yang belum lepaskan seutuhnya
Perlahan masa lalu kembali
Dan dia tetap ada dihatiku!

Jika pandangan bisa berpaling
Tapi hati tak ikut sepenuhnya
Jika aku harus memilih lagi
Ku akan kembali ke masa lalu
Meskipun kutemui kesedihan
Dan linangan airmata...
Meskipun ku tak bisa memiliki
Tapi, aku bahagia...

Jika itu memang terbaik untukku
Ku akan coba jalani sisa waktu
Walau penuh pengorbanan hati
Ku akan tegar karena cintaku
Karena hanya dia yang bisa...
Buatku menangis dan menunggu
Tanpa letih, lelah atau bosan
Karena hanya dia cintaku...!

Memory on 051206

Jumat, 04 Desember 2009

Berharap Ibarat Pendar Lilin

Sendiri aku dalam gelapku
Hanya berteman pendar lilin
Yg cahayanya semakin redup
Karena diterpa angin

Sendiri aku dalam malamku
Hanya berteman bayang-bayangmu
Yg auranya semakin nyata
Karena dibuai asmara

Tapi kini...
Tak kurasa sendiri lagi
Pendar lilin telah redup
Dan berganti nyala lampu

Namun...
Bayang-bayangmu tak mau pergi
Malah hadir semakin nyata
Dan temaniku dalam mimpi

Dan kini...
Entah berapa kali lagi
Ku sapa malam lewat puisi
Tuk kamu yg ku sayangi

Berharap ibarat pendar lilin
Yg redupnya terganti dengan nyata

Memory on 041209

Kamis, 03 Desember 2009

Ada


Cobalah lihat ke langit luar
Ada bulan yg sinarnya terangi malam
Ada bintang yg kerlipnya warnai malam
Dan melalui rangkaian kata ini
Ada aku yg rasanya rindui kamu

Memory on 031209

Minggu, 29 November 2009

Kenyataan Hidup

Aku takut kenyataan itu benar
Tapi aku juga mengharap itu terjadi
Kenyataan yang tak bisa kuhindari
Yang selalu terulang seketika waktu

Kini senyumnya masih terukir
Tatapannya selalu hadir di mataku
Tingkahnya menyelimuti diriku
Sehingga ku tak kuasa bertahan

Kenyataan ini buatku berpikir
Apakah aku harus terus maju?
Ataukah aku harus mundur?
Karena aku begitu takut jalaninya

Kini aku tak bisa berlari lagi
Kenyataan itu semakin dekat
Bahkan benar-benar ada!
Dan terus menghantuiku!

Kuakui aku tersenyum bahagia
Aku terima kenyataan itu...
Meskipun hadirnya cuma sementara
Meskipun dia bukan milikku...

Memory on 291106

Minggu, 22 November 2009

Rindu...!

Selalu kata itu...
Yg terpotret dari bilik hati
Yg tersirat dari mata hati
Dan yg tertuju...
Akan rona kasmaran
Akan satu pelukan
Di balik kata itu...
Rindu...!

Memory on 221109

Kamis, 12 November 2009

Karena

Tak tahu harus berkata apa
Hanya mampu merangkai kata
Dari helai kenangan yg terlintas
Bila aku selalu salah, pergi & datang kembali, mengusik harimu
Itu aku lakukan karena aku tak kuasa tuk menjauh
Dan tak berarti tanpa senyummu
Karena aku tak pernah menemukan seseorang
Yg membuatku merasa cinta lagi

Memory on 121109

Kisah dalam Kenangan Hujan

Hujan lagi, lagi lagi hujan
Mengingatkan aku akan satu kisah
Yg tak pernah aku lupa
Yg slalu buatku bertanya
Akankah setetes cinta itu benar ada?
Bersama dalam sebuah mantel
Memeluk seseorang untuk pertama kalinya
Dan membingkai kisah itu lekat-lekat dalam lubuk hati
Bahkan tak ingin aku beranjak pergi
Saat semua kisah tak seperti dulu
Karena sangat berarti.....

Memory on 121109

Dimanakah..

Semilir angin menarikan rinai hujan, dingin..
Dimanakah sebentuk kehangatan yg dulu..
Di sentuhan pelukmu..
Dimanakah seberkas ketenangan yg dulu..
Di sandaran bahumu..

Haruskah ku menari dalam rinai hujan?
Lalu dingin tubuhku menyadarkanmu..
Di sentuhan pelukmu, di sandaran bahumu..
Yg kini ku rindu sekian kali..
I Miss You..

Memory on 121109

Rabu, 11 November 2009

Sebuah Pilihan Lagi


Waktu yang mempertemukan
Waktu juga yang menentukan
Kini ku harus memilih!
Sebuah pilihan yang begitu sulit

Bukan karena aku tak ingin
Dan bukan karena aku tak mau
Sungguh, kenyataan ini begitu sulit
Tak adakah jalan lain selain ini?

Dalam kebimbangan hati...
Kutemui keraguan yang mendalam
Kutemui jalan yang tak berujung
Yang membuatku hanya bisa diam

Ya...diam dan hanya diam
Seharusnya aku bisa jujur!
Tanpa harus menutupi segalanya
Dan memilih seseorang yang baru!

Aku harap aku tidak salah memilih
Dan pilihan itu jadi yang terbaik
Untuk hari esok dan seterusnya
Untuk menemaniku dalam sepi

Memory on 111106

Selasa, 10 November 2009

Maafkan Aku Bila...

Maafkan aku bila meniadakan jarak itu tak selaras dengan hitungan hari
Karena katamu selalu di ingatanku
Karena senyummu selalu di memoriku
Dan karena tingkahmu selalu di benakku

Maafkan aku bila selalu kembali dan tak ingin beranjak pergi
Karena aku tak ingin sendiri tanpamu
Karena aku tak ingin merasa sepi dan sendu
Dan karena aku ingin kamu yg warnai hari dan hidupku

Menghadirkan satu senyum di tiap pagi
Walaupun tak selamanya di sisi hati
Menghantarkan kasih sayang di dalam hati
Walaupun nanti akan berganti

Memory on 101109

Minggu, 08 November 2009

Baru

Kini aku bisa mengerti dan pahami
Hari-hariku terisi lagi seperti dulu
Tak ada kesuraman dan hitam putih
Tak ada airmata lagi...!

Aku tak bisa mungkiri semua ini
Ya, dia...seorang pria...
Dia yang buatku tahu arti sayang
Dan cara buat menuangkannya

Memang selama ini aku tak sadari
Tapi kelamaan aku bisa tahu
Itu juga karena sebuah pilihan
Yang sekarang harus kujalani!

Malam sepi, kusendiri...
Tanpa irama, tanpa dia...
Tapi tak apa-apa bagiku
Masih ada hari esok yang kan datang

Ya...masih ada harapan baru
Yang kan kujelajahi di dunia ini
Meskipun begitu banyak misteri
Yang tak luput dari seorang dia

Dia...dia...dia...
Aku harus berkorban saat ini!
Aku sudah putuskan jalanku
Aku sayang dia...!

Memory on 081106

Sebuah Pilihan

Bila hati harus memilih
Siapa yang harus kupilih?
Aku tak pernah mengerti
Dunia ini begitu rumit
Rumit dengan rasa...
Bila rasa itu tak ada
Bila dunia tak rumit
Dan bila aku tak ada!
Mungkin ku takkan
Punya sebuah pilihan

Memory on 081106

Kamis, 05 November 2009

Berikanku Jawaban Nyata


Mencoba tuk melupakanmu
Tapi semakin teringat
Mencoba tuk menjauhimu
Tapi semakin mendekat

Dan kini hanya bisa

Menjalani tiap episode akanku dan akanmu
Memahami arti pelukmu dan ciummu

Andai rasaku ini rasamu
Mungkin takkan berat tuk menjalaninya
Andai hatiku ini hatimu
Mungkin takkan sulit tuk memahaminya

Berikanku jawaban nyata

Memory on 051109

Minggu, 25 Oktober 2009

Esok


Esok aku kan bertemu dengannya
Apa yang kan terjadi?
Entahlah, aku tak mengerti
Haruskah aku mengelak lagi
Menjauh dari bimbang ragu ini
Sementara aku masih merindunya
Tuk isi kosongnya hati

Memory on 251009

Hanya Satu Berkas


Gelap, hanya berteman pendar lilin
Akankah terang kembali menemani
Ataukah bintang yang menerangi
Galau hati seakan terpatri dalam lilin
Pendar lilin, bintang terang, bukankah keduanya sama saja
Memancarkan cahaya walau hanya satu berkas
Dalam keremangan dan alunan malam yang kian pekat
Menggelora galau hati yang terpaku menanti terangnya malam

Memory on 251009

Kamis, 22 Oktober 2009

Hujan Tak Lagi

Hujan iringi langkah pagi
Cepatlah berganti, ku disini
Tapi hujan terus saja menari
Mengalir membasahi bumi

Hujan bawakan satu sendu
Ceriaku berubah, ku mengadu
Tapi hujan terus saja melaju
Menderu mengiris sembilu

Hujan tak lagi berkompromi
Catatlah dalam memori

Hujan tak lagi indahkanku
Cakrawala jadi kelabu

Memory on 221009

Selasa, 20 Oktober 2009

Bukan Puitis

Aku bukanlah puitis...
Aku hanya meringis
Akan kata-kata ironis
Atau suatu harmonis


Aku bukanlah puitis...
Aku hanya menepis
Akan kisah-kisah tipis
Atau asa yg menangis


Aku bukanlah puitis...
Aku hanya menangkis
Akan jiwa-jiwa ilusionis
Atau intuisi perfeksionis

Airmata Ini Jadi Saksi


Airmata ini menetes lagi
Meski baru mengalir sekali
Sungguh, kuingin kau disini
Menemani dan bersandar diri

Airmata ini menetes lagi
Kini mengalir sekian kali
Sungguh, kuingin kau disini
Kecup dan peluk diri ini

Duhai kekeasih hati...
Adakah kau rasakan cinta ini?
Adakah kau detakkan jantung ini?
Adakah kau getarkan jiwa ini?

Duhai kekasih hati...
Airmata ini menetes lagi dan lagi
Adakah kau hadir disini?
Adakah kau hapus airmata ini?

Aku menanti...
Datangnya kau di malam hari
Tuk rasakan cinta ini
Tuk detakkan jantung ini
Tuk getarkan jiwa ini

Aku menanti...
Hadirnya kau di palung hati
Tuk menemaniku disini
Tuk menghapus airmata ini
Tuk aku dan segenap mimpi

Dan airmata ini jadi saksi!

Gelap Terang


Pekikku tersembunyi dalam zulmat
Terperangah akan bayang kelebat
Pelanaku tercuat begitu saja
Tertancap tepat pada lentera

Gelap terang yg menemani
Seakan suka duka hidup ini
Gelagapan diri ini menangkis
Sesosok bayang yg mengiris

Penaku terus menari lincah
Tiada henti untuk merubah
Pada gelap terang malamku
Tepiskan lara bawa haru biru

Gurindam malam berseru-seru
Sentakkan bayang dalam semu
Gerangan apa untuk esok
Semoga saja lebih baik 

Rabu, 14 Oktober 2009

Hanya Tinggal Dalam Kata


Suram malam tak berbintang
Hanya desau angin yang datang
Karna rinai hujan telah menghilang
Tepat di kala malam menjelang

Aku memandang
Potret akan satu bayang
Yang terhias rumput ilalang
Kini hampir termakan usang

Aku menerawang
Langit malam tak benderang
Karna tak ada satu bintang
Dan kini hanya tinggal dalam kata selamat malam, sayang

Memory on 141009

Rabu, 30 September 2009

Cinta yang Pernah Hilang Dariku


Mengapa tak ada beritamu..tak ada kabarmu?
Haruskah aku yang memulainya lagi?
Sungguh aku takkan bisa..aku takkan sanggup
Karna kau hanya cinta yang pernah hilang dariku
Aku ingin kau pergi tapi batinku berkata lain
Aku ingin kau disini tapi kau telah ada yang lain
Hingga kini...
Aku hanya mampu bertahan atas cinta yang pernah hilang dariku
Dan aku ingin kau tahu...aku rindu
Tapi sayangnya...diri ini bagai pungguk merindukan bulan
Atau mentari...yang keduanya takkan mungkin tuk dimiliki
Karna semua itu bukan milik diri ini
Diri ini hanya mampu merajut hari demi hari
Dalam tirai kerapuhan...dan ketakberdayaan
Haruskah diri ini terus berdiam menanti?
Kalaupun begitu adanya
Yakinlah, bahwa Tuhan punya rencana indah

Memory on 300909

Sepi, Sunyi, Sendiri


Aku merasa sepi, sunyi, sendiri
Dalam gelap gulita malam
Dalam pekat dunia malam

Hanya sebuah lentera ini
Yang terangi gelap malam
Yang warnai dunia malam

Tapi tetap saja...
Sepi, sunyi, sendiri tak mau pergi
Bagai lentera yang hampir mati

Tapi tetap saja...
Sepi, sunyi, sendiri yang menemani malam
Bagai lentera yang nyalanya redam

Memory on 300909

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...