Kamis, 28 Juli 2011

Cinta (Hati vs Pikiran)

Sebenarnya tak ingin menghitung lama waktu ketika ku bersamanya. Tapi aku mulai merasakan sesuatu yang aku sendiri tak tahu apa namanya. Karena hati kecilku...sebenarnya masih untuk orang lain. Orang yang seharusnya tak pernah kuharapkan tapi masih saja slalu kuharapkan. Aku bingung harus bagaimana melawan rasa itu. Sementara ada rasa lain yang kini hadir untuk seseorang yang baru. Untuk pria bernama Ezha.

Seperti di puisiku...Dari Sujud Ke Sujud. Aku tak ingin memastikan ini adalah cinta, tapi sepertinya memang inilah yang namanya cinta. Meskipun hati dan pikiran kadang berbeda. Dia adalah sosok pria yang baik, pengertian, perhatian, kasih sayangnya begitu lembut, bahkan kejujuran yang kadang membuatku berpikir berulang kali, mengapa dia memilihku?? Apakah tak ada wanita lain...

Aku sendiri saja bingung, tak tahu apa jawaban dari hatiku. Aku merasa aku tlah membuatnya terluka. Tapi...dia slalu berkata, ini smua bukan salahku. Dia menyadarkan aku bahwa hidup memang kejam, tak segalanya indah, begitu juga dengan cinta yang dulu slalu kuutarakan tanpa kutahu apa makna sebenarnya. Dia...slalu bisa tertawa di atas kepedihannya.

Sedangkan aku...slalu meneteskan airmata, tak kenal waktu dan tempat, saat aku merasa bahagia ataupun kecewa, airmata itu tak henti-hentinya mengajakku larut di dalamnya. Aku bodoh, mengapa aku masih belum mampu membuka pintu untuknya? Harusnya pertemuan kita datang lebih awal...tapi aku senang mengenalmu, berbagi denganmu, semuanya...aku senang, Zha!

Aku tahu, aku sadar, melupakan seseorang itu bukanlah sesuatu yang mudah. Seperti katamu, "jangan dilupakan tapi biarkan saja...semakin dilupakan bukannya semakin lupa tapi malah semakin ingat". Yaaaaa...aku juga sering mengatakan itu pada diriku sendiri! Tapi...tetap saja! Ah, sudahlah, mungkin hanya rasaku yang terpenjara. Aku ingin bebas, ingin terbang kepadamu, Zha.

Dari sujud ke sujud, mungkin aku memang tak sempurna, tapi aku kan berusaha mencintaimu dengan sempurna. Aku ingin membuka pintu hatiku walau harus tertatih. Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu. Zha, kamu sabar kan? Aku pasti ada kok... Tunggu aku ya, Zha! Dari sujud ke sujud..Ya Allah berikanlah petunjukMu..yang terbaik untuk kami! Amin ya rabbal alamin...cinta...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...