Kamis, 29 September 2011

Final Destination 4 atau The Final Destination

Kisah film ini terjadi sepuluh tahun setelah kecelakaan Penerbangan 180, sembilan tahun setelah kecelakaan mobil Rute 23, dan empat tahun setelah kecelakaan roller coaster wahana Devil's Flight. Film ini dimulai dari keempat teman, yakni Nick O'Bannon (Bobby Campo) dan kekasihnya Lori Milligan (Shantel VanSanten) yg datang bersama kedua teman lainnya, Janet Cunningham (Haley Webb) dan Hunt Wynorski (Nick Zano) pergi ke sebuah stadion pertandingan mobil di McKinley Speedway.

Disana, Nick mendapatkan penglihatan yg memperlihatkan secara nyata bagaimana sebuah mobil terguling dengan kencang dan membuat sebuah kecelakaan besar, yg mengakibatkan nyaris semua orang yg berada di Podium 180 meninggal dengan mengerikan dan sadis. Kematian2 itu masih terlihat nyata kala Nick menyadari bahwa itu semua hanyalah firasat mimpi yg aneh. Namun Nick menyadari bahwa nyaris semua kegiatan dan perkataan sama seperti di mimpinya. Nick menyakini ketiga temannya untuk pergi dan pada saat itu, beberapa orang menjadi marah dan membuat keributan, membuat 13 orang memutuskan keluar dari stadion dan meneruskan masalah. Saat itulah, mobil2 meledak sebagaimana dalam mimpi Nick. Seorang rasis, Carter (Justin Welborn), yg menyuruh istrinya Chynthia (Lara Grice), untuk tetap di stadion berusaha kembali sementara Samantha (Krista Allen) memeluk ketiga anaknya serta suaminya karena selamat, di kejadian tersebut, sebuah ban melayang dan menghantam kepala Nadia (Stephanie Honoré), mengakibatkan kepalanya hancur berantakan.

Di malam kedukaan di puing McKinley Speedway, Carter yg istrinya tidak selamat dari kecelakaan memutuskan untuk membakar sebuah salib di halaman rumah satpam McKinley, George Lanter (Mykelti Williamson) (perbuatan ini adalah perbuatan rasis dimana seorang lelaki yg berpaham rasis membakar salib di rumah orang berkulit hitam untuk menciptakan teror). Sebelum sempat menyelesaikannya, Carter dengan tidak sengaja terseret rantai besar di belakang mobil truknya yg menyeretnya ke jalan, sementara minyak tanah dari belakang rantai mengalir, membuat percikan listrik rantai berubah menjadi api dan membakar Carter hidup2 sebelum meledak. Keesokan harinya, Lori diterangkan oleh Nick bahwa Nick memimpikan tanda2 dalam TKP kematian Carter, dan di hari yg sama mereka memutuskan untuk meriset melalui internet tentang keanehan ini.

Di hari itu, Samantha yg setelah pergi merias diri di salon, mati dengan tragis saat sebuah batu terlempar kencang oleh mesin pemotong rumput, menembus mata Samantha dan mati seketika. Setelahnya Lori dan Nick mengundang Janet dan Hunt untuk memercayai mereka, dan ditolak mentah2. Kemudian Lori dan Nick berhasil meyakini George untuk memperingatkan kepada orang2 yg selamat dari kecelakaan. Andy Kewzer (Andrew Fiscella), pacar Nadia, mati karena badannya terlempar oleh tabung gas bertekanan tinggi membuat badannya hancur. Juga saat Jonathan Grove (Jackson Walker), seorang koboi yg berhasil selamat dari kecelakaan, tertimpa bak mandi di atas bangsal rumah sakitnya mengakibatkan kematian yg fatal.

Saat itu pula, mereka berpencar, Lori dan George mencari Janet sementara Nick mencari Hunt. Lori dan George berhasil menyelamatkan Janet dari kecelakaan di pencucian mobil otomatis, namun Nick gagal menyelamatkan Hunt yg tubuhnya tersedot pengering air kolam renang bertekanan tinggi dan membuat organ dalam tubuhnya terburai. Yakin menyelamatkan Janet berarti mencurangi Kematian, mereka menganggap segalanya sudah selesai dan di hari itu sementara George dan Nick berjalan2 di sekitar rumah Nick, Lori dan Janet pergi untuk menonton sebuah film 3D di bioskop.

Di jalan, tepat saat menyeberangi jalan, George tertabrak ambulan dan Nick menyadari semuanya belum selesai, ia pergi ke mobilnya dan menuju Mall tempat Lori dan Janet menonton, saat itu sebuah kecelakaan terjadi di ruang studio yg belum selesai, api terpercik disana dan membuat api mulai merambat ke tangki2 bensin, sialnya, studio yg belum jadi itu tepat di belakang studio tempat Janet dan Lori menonton. Nick berhasil menyelamatkan Lori tepat saat ledakan terjadi, Janet meninggal di bioskop dan Nick berusaha mencari jalan keluar. Di eskalator yg rusak, Lori mati tergilas mesin eskalator dan Nick yg masih ketakutan, tersadar bahwa ia masih ada di jalan, ia masih bisa menyelamatkan Lori dan Janet (George tetap mati tertabrak). Kemudian Nick pergi ke studio yg belum jadi tersebut, dan pada saat terakhir, berhasil memadamkan api yg mulai menjalar.

Seminggu kemudian, ketiganya sepakat untuk minum bersama di sebuah kafe di pinggir perempatan, Nick memperingatkan kepada pekerja yg berada di sebuah penyangga besi untuk memperbaiki kaki penyangga yg lepas. Nick kemudian minum bersama dengan Lori serta Janet. Nick menyadari bahwa ada sesuatu yg salah dengan kejadian itu, mulai melihat bahwa semua tanda2 kematian terdahulu ada di situ dengan penglihatan aneh. Ia menyadari bahwa segala bencana dan kecelakaan sebelumnya hanyalah tipuan dari Kematian untuk menyamarkan kematian sebenarnya Nick dan kedua temannya, lalu sebuah truk besar menghindari jatuhnya penyangga besi, membanting setir dan menabrak dinding kaca tempat Nick, Lori, dan Janet duduk di sana. Mereka tertabrak dan mengakibatkan ketiganya mati. Mengeliminasi semua orang yg tahu tentang maksud sebenarnya dari kecelakaan tersebut.

via: wikipedia dkk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...