Kamis, 20 Oktober 2011

Ghajini vs Selimut Berdarah

Ghajini

Sanjay Singhania (Aamir Khan) sebenarnya adalah seorang pengusaha kaya. Sayangnya ia tak bisa mengingat apapun yang terjadi lebih dari 15 menit sebelumnya. Penyakit amnesia ini ia derita sejak Sanjay terluka akibat mendapat pukulan benda keras di kepalanya. Awalnya ia hanya ingin menyelamatkan Kalpana Shetty (Asin Thottumkal) yang saat itu akan dibunuh oleh Ghajini Dharmatma (Pradeep Rawat). Ghajini membunuh Kalpana karena gadis model ini berusaha menggagalkan usaha Ghajini menjual 25 gadis belia sebagai wanita tuna susila.

Sanjay yang sadar bahwa ingatannya sangat terbatas kemudian mulai membuat tato di sekujur tubuhnya tentang berbagai kejadian yang ia alami dan mengambil foto tentang apa yang ia lihat sehari-hari dengan kamera Polaroid miliknya. Ia berharap bisa memulihkan ingatannya dengan cara ini. Sunita (Jiah Khan) adalah seorang mahasiswa sekolah kedokteran yang menganggap kasus Sanjay sebagai kasus unik dan ingin mempelajarinya. Meski Sanjay tak mengijinkannya Sunita tetap mengikuti perkembangan Sanjay dari jauh. Kini Sunita dan Sanjay harus berlomba dengan waktu karena di saat yang sama, Inspektur Arjun Yadav (Riyaz Khan) menduga Sanjay ada hubungannya dengan beberapa kematian yang terjadi di area itu. Ghajini pun jelas tak ingin Sanjay kembali mendapatkan ingatannya karena itu berarti semua kejahatannya akan terbongkar.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selimut Berdarah


Ria ( Enno Lerian), gadis yang tinggal di pulau cantik, sederhana dan sexy. Hidupnya berubah sejak pertama kali bertemu dengan Dicky {Dimaz Andrean). Melalui Pinkan (Pinkan Mambo), kakaknya Ria, Ria meminta pendapat untuk melangkah kedepan. Pinkan kurang setuju, begitu pun dengan Mawar (artis korea) sahabat Ria. Hingga suatu malam Ria terjebak dalam suatu gerombolan anak-anak di bawah umur yang ususnya akan di jual oleh sindikat Rehman (Ananda George). Ria berhasil membebaskan mereka semua! Namun untuk membuktikan bahwa Rehman adalah dalang dari semua itu tidaklah mudah.

Dicky akhirnya menderita short term memories syndrome, dimana dia hanya bisa mengingat dalam waktu -/+ 10 menit saja dengan urutan kejadian yang ngacak. Seorang dokter umum yang sedang mengambil spesialis syaraf sangat tertarik dengan Dicky secara fisik, Lena (Melina Zafar) seorang wanita cantik 27 tahun, pintar, pemberani dan enerjik. Dia semakin tertarik ketika mengetahui dari Profesor pembimbingnya (Roy Marten) bahwa Dicky juga mengidap penyakit yang akan dianalis sebagai bahan penelitian kasus skripsinya kemudian. Dalam penyelidikan Lena tidak sendiri, di bantu oleh sahabat karibnya, Angga (Adhi Pawitra).

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sadis, Seram, Tegang...ya begitulah efek ke2 film ini, tapi bukan itu yg mau Shie bahas, sekilas kalo Qta hanya lihat cover depannya mungkin cerita ini berbeda, tapi kalo kalian udah nonton filmnya, kalian pasti sedikit atau bahkan banyak "terkejut" karena inti ceritanya SAMA. Yayaya, ceritanya tentang pembunuhan penjahat dengan cara yg sadis, seram dan tentunya sangat menyeramkan. Seorang pria yg sangat mencintai seorang gadis, lalu gadisnya dibunuh oleh seorang penjahat dan pria itu berusaha menyelamatkan gadisnya tapi ia malah celaka yg mana menyebabkan ingatannya hanya bertahan selama 15 menit. Beberapa tahun kemudian, pria tersebut balas dendam terhadap kematian gadis yg dicintainya dengan cara membuat tato di badannya dan kamera sebagai bantuan pengingatnya. Pada akhirnya, pria tersebut berhasil membalaskan dendamnya dan hidup aman meskipun tanpa gadisnya. The End, Hehehe ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...