Kamis, 22 Desember 2011

Kasih Mama

Ma, masih adakah sisa waktuku untuk membalas semua ini?
Saat aku dikandung di perutmu
Kamu menjagaku dengan kasihmu
Saat aku dilahirkan ke dunia
Kamu merawatku dengan kasihmu


Saat aku bisa berjalan, berbicara layaknya seorang balita
Kamu membesarkanku dengan kasihmu
Saat aku disekolahkan dan mempunyai teman-teman baru
Kamu membiayaiku dengan kasihmu


Saat aku diantar jemput ke sekolah
Kamu melakukannya dengan kasihmu
Saat aku bisa melalukan segala sesuatunya dengan sendiri
Kamu tetap memberikan kasihmu


Saat aku melukai hatimu dengan sesuatu yg tak pantas
Kamu tetap memberikan kasihmu
Bahkan saat aku mempunyai masalah dan tak mampu memecahkannya
Kamu membantuku dengan kasihmu


Bahkan saat aku ingin sendiri karena tak ingin kamu merasa khawatir
Kamu tetap membantuku dengan kasihmu
Ma, katakan padaku! Apa aku masih punya waktu untuk membalas semua ini?
Apa aku masih punya waktu untuk membalas semua kasihmu...


Semua kasihmu, kasih sayang yg tiada tara dan duanya
Semua kasihmu, bertabur bumbu cinta yg begitu tulus
Semua kasihmu, membekas begitu dalam di palung sukmaku
Ma, maafkan aku...maafkan aku...maafkan aku...


Aku yg selama ini sering melukai hatimu walau ku tak tahu seberapa kasar itu
Aku yg selama ini belum bisa memberikanmu apa-apa
Belum mampu untuk membahagiakanmu
Belum mampu untuk membuatmu selalu tersenyum
Belum mampu untuk memberikan yg terbaik


Hanya melalui kata-kata ini, Ma...
Yg mewakili segenap rasaku padamu
Yg mewakili seuntai kasihku untukmu
Yg mewakili seberkas senyumku untukmu
Yg mewakili sebuah maafku padamu


Ma, denting waktu semakin berputar tajam di depanku
Aku tak tahu dan tak ingin tahu kapan ajal kan menjemputku
Aku cuma ingin Mama tahu...
Sebelum semuanya terlambat, Ma...
Di kala denting waktu masih membentangkan sayapnya
Aku sayang Mama...
Aku cinta Mama...
Aku butuh Mama...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...