Minggu, 25 Maret 2012

So...sis...

So...sis...wowowo...So...sis...
So...sis...nya berbahaya...
@TransTv

Tadi sore kan aku nonton Investigasi lagi tuh, kali ini membahas tentang sosis...ada2 aja ya ulah produsen curang itu, slalu gak kehabisan akal buat ngeracunin masyarakat. Huft...jadi ngeri sendiri klo mau makan.

Padahal yg terjadi di daerah org lain alias di Ibukota dan sekitarnya termasuklah Pulau Jawa, tapi teteeep...perlu was-was donk! Ya iyalah, sosisnya terbuat dari campuran boraks & pewarna tekstil atau sintetik.

Contoh pewarnanya tuh yg memang dilarang bah penggunaannya, seperti Ponceau-4R & Rhodamin B. Pewarna ini dapat menyebabkan kerusakan otak & kanker dalam jangka waktu yg lama sih, tapi kan teteeep...perlu dihindari donk!

Tips yg perlu dilakukan adalah...

  1. Memperhatikan kemasan sosis yg akan dibeli.
  2. Melihat tanggal pembuatan atau kadaluarsanya.
  3. Melihat warna sosisnya, jika terlalu merah maka kemungkinan menggunakan pewarna. Sosis yg bagus adalah yg berwarna tidak mencolok seperti merah bata atau merah kecoklat-coklatan.
  4. Sosis asli memiliki tekstur berpori jika dipotong, sedangkan sosis berbahaya  terlihat rapat & padat.
  5. Sosis asli jika dibiarkan pada suhu ruang selama 24 jam akan berbau asam & tidak layak utk dikonsumsi lagi, sedangkan sosis berbahaya malah sebaliknya.
  6. Jika ingin menggoreng sosis, sebaiknya lepaskan pembungkusnya. Jika ingin menggoreng keesokan harinya, sosis yg masih terbungkus sebaiknya disimpan di kulkas & sebelum menggoreng di keesokan hari...sebaiknya dihangatkan terlebih dahulu & jangan lupa melepas pembungkusnya.
  7. So...sis...and bro...teteeep...perlu was-was dan menghindari adanya bahaya di sekitar Qta donk!



1 komentar:

  1. Selain sosis, Roti Juga Menyebabkan Kanker & Low IQ

    Di Indonesia, roti diberi kimia pengembang Potassium Bromate dalam jumlah banyak, supaya roti dapat mengembang menjadi besar dalam tempo yg singkat. Semakin besar roti mengembang, roti akan semakin empuk & besar. Roti yg memakai kimia pengembang banyak juga lebih disukai orang Indonesia karena mereka menyukai roti yg besar & empuk.

    Kimia pemgembang ini adalah potassium bromate, yg di banyak negara seperti di China, Nigeria, Brazil, Peru, Sri Lanka, Kanada, Eropa termasuk Inggris sudah dilarang karena menyebabkan kanker.
    Zat kimia beracun ini di negara barat dijulukin pembunuh diam "The Silent Killer". Seringkali potassium bromate ini tidak dicantumkan dalam label roti, tapi disembunyikan sebagai enriched flour / "tepung yang telah diperkaya".

    Karena sebelumnya telah terlanjur mendukung, di Amerika FDA masih memperbolehkan asal dalam batas yang wajar, tetapi menghimbau utk tidak dipakai. Di negara bagian Kalifornia, roti yg mengandung potassium bromate harus diberi warning label "label peringatan". CDC (Center for Disease Control and Prevention) & Center for Science sudah mengklasifikasikan potassium bromate sbg racun.

    Banyak Negara melarang potassium bromate ini karena Negara2 ini menyadari kimia ini beracun & penyebab kanker, dan mereka meragukan integritas para produsen roti untuk tidak menaruh potassium bromate dalam jumlah banyak pada produk roti mereka.
    Semakin banyak potassium bromate yg ditaruh dalam tepung, semakin banyak sisa toxin potassium bromate yg tertinggal dalam roti yang kita makan dan semakin besar penumpukan toxin ini dalam tubuh kita. Selain kanker, Potassium Bromate ini membuat berbagai macam masalah, seperti iodine deficiency, penyakit mental, depresi, tuli, penurunan kinerja organ jantung & sex, dll.

    Roti tidak bertahan lama & tumbuh jamur bila tidak diberi kimia pengawet. Kimia pengawet ini di negara2 ber-kembang seperti Indonesia yg ber-udara lembab sering disalah gunakan, karena profit produsen roti menurun tajam, bila roti rusak dalam 1-2 hari. Ada yg menggunakan pengawet non-makanan dan ada yg memasuk-kan pengawet dalam takaran ber-kali2 lipat, yg melebihi batas maksimal yg diperbolehkan oleh undang2 supaya roti mereka bisa ber-tahan lama sekali. Zat kimia pengawet ini bila dikonsumsi terlalu banyak, apalagi bagi yg kebetulan alergi atau tidak tahan, bisa menyebabkan: kerusakan pencernaan, depresi, irritabilitas, gangguan tidur, mental retardasi, cacat otak, rusak ingatan, rusak kemampuan konsentrasi, hiperaktif, jantung ber-detak cepat, dll.

    Sebaik-nya wanita hamil, menyusui dan anak kecil tak meng-konsumsi roti yg mengandung banyak kimia karena bisa mempengaruhi perkembangan anak kecil atau bayi yg dikandung atau disusui yg masih rentan.

    Rice Cake (Roti Beras Kering) Bisa Menjadi Substitute Yang Lebih Baik.
    Rice cake (Roti beras kering) yg dimaksud di sini adalah yg di negara barat disebut dgn "rice cake" dan banyak dijual di toko2 makanan sehat / "health food store".

    Rice cake bebas dari bahan kimia tambahan / "chemical additives" apapun, seperti: artificial coloring, preservative, artificial flavor, bread improver, MSG or flavor enhancer.

    Rice cake dibuat tanpa kimia pengembang, rice cake mengembang karena dipanaskan & ditaruh dalam ruang vakum. Karena kering & renyah, rice cake bisa bertahan cukup lama tanpa memakai pengawet.

    Rice cake buatan local: N_asiKriuk Debbie bisa dijumpai di Jakarta:
    - Supermarket Rezeki–H. Wuruk, Jkt & Karawachi; Ph: 021-3800182
    - Toko Buah Total-Taman Palem Lestari; Ph: 021-5454545
    - Club Sehat Jl. Cideng Barat 62B; Ph: 021-91263363
    - Club Sehat Jl. Pluit Sakti Raya 33; Ph: 021-91300234
    Atau dipesan melalui on line shop: Sentra Camilan Nusantara,
    http://www.sentracamilannusantara.com/

    BalasHapus

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...