Sabtu, 15 September 2012

Asmara Merenggut Nyawa Siswi SMPN 22 Pontianak

Diduga karena pacar selingkuh, siswi kelas III SMP Negeri 22 Pontianak Selatan, DS, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Tragisnya, aksi nekad tersebut dilakukan DS di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sekolahnya, tanpa ada yang mengetahui hal tersebut. 

"Dari pagi, setelah datang ke sekolah, DS tidak langsung masuk ke kelas dan memilih untuk berada di UKS sampai pulang. Karena dicari guru, saya lalu menyusulnya ke dalam UKS dan menemukan DS sudah tergantung," kata Gery, teman sebangku DS saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak, tempat jenazah DS diautopsi. 

Gery menjelaskan, dia baru mendatangi UKS tersebut sekitar pukul 10:00 WIB. Mengetahui hal tersebut, Gery pun langsung memberitahukannya kepada guru dan teman-temannya yang lain. Kontan saja, situasi itu membuat gempar sekolah tersebut. Pihak kepolisian yang datang ke lokasi kejadian, setelah mendapatkan informasi dari pihak sekolah, segera melakukan olah TKP dan menurunkan jenazah DS dan membawanya ke rumah sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Kalbar, untuk diautopsi.

Sementara itu, Yunita, teman dekat DS lainnya mengatakan, sebelum melakukan aksi nekadnya, DS yang merupakan warga Parit Demang, Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan itu bercerita kepada dirinya tentang masalah yang dihadapinya.


"Tadi pagi sebelum masuk kelas, DS bercerita kepada saya kalau tadi malam dia berkelahi dengan pacarnya, AN. Bahkan DS sempat dipukuli dengan helm karena marah dengan AN yang ketahuan memiliki pacar lain," tuturnya.

Kata Yunita, dari kejadian tersebut DS sempat menyatakan keinginannya untuk melakukan bunuh diri. "Bahkan dia sempat minta tolong sama saya, untuk bunuh diri. Jelas saja saya melarangnya, tapi saya tidak menyangka kalau dia akan bunuh diri di saat jam pelajaran berlangsung," kata Yunita.

Sri, orang tua DS, ketika ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar, hanya bisa meratapi kepergian anak pertamanya tersebut. Dari penuturan Sri, DS sempat memberitahukan permasalahan yang dihadapinya, saat akan berangkat sekolah pagi tadi. "Namun, saya benar-benar tidak menyangka kalau anak saya itu bisa nekad bunuh diri," kata Sri.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Polresta Pontianak masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap AN yang diketahui pacar dari DS dan merupakan siswa kelas dua salah satu SMA yang ada di Pontianak.

(dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...