Kamis, 18 April 2013

Setia dalam Hujan

Harum tanah basah itu menyeruak
Memangil manggil untuk kuciumi
Tapi tidak, aku takkan menciuminya
Ciumanku hanya mendarat pada rambut basahmu
Hingga tak kutemui ikal di ujung ujung helainya
Aku bergumam, berpikir nakal walau otakku masih waras
Salahkah bila kita bermain air di luar sana?
Menari di bawah kucuran rinai hujan
Atau... bernyanyi tentang sebuah kesetiaan
"Deras hujan yang turun, mengingatkanku pada dirimu.
Aku masih disini untuk setia"

Bukankah kau hafal lagu itu, sayang
Seperti dawai gitarmu, yang dulu slalu kau petik
Ketika kita masih bersama dalam canda tawa
Kini, hanya seberkas senyummu yang tertinggal
Pada pesan pelangi di ujung jalan kita
Aku tak pernah tau apa yang salah bila kita bermain air
Membiarkannya masuk lewat pori pori hingga basah
Dan sakit setelahnya, lalu meminta perhatianmu
Apakah salah untuk setia mencintaimu, sayang
Katakan padaku!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...