Jumat, 28 Juni 2013

[BeraniCerita #18] Tiket Keberuntungan

pict from flickr.com @here

“La, kamu pernah ngalamin kejadian yang bikin kamu merasa aneh, nggak?”

“Maksudnya apa, Din?”
“Ini … tiga hari lalu, aku dikasih tiket sama nenek-nenek. Gara-garanya aku nolong dia pas dia mau nyebrang, gitu.”
“Terus?”
“Iya, nggak lama setelah nolong tuh nenek, aku hampir aja mau ditabrak orang, tapi berhubung aku membawa tiket ini di sakuku, aku selamat.”
“Cuma kebetulan aja kali, Din.”
“Nggak, ada lagi. Setelah tabrakan yang nggak jadi itu, besoknya aku jalan-jalan sore bareng sepupuku. Saking asyiknya ngobrol, aku hampir aja masuk lubang di Jalan Martadinata. Tapi aku selamat lagi.”
“Ah, masa sih? Kan kamu bilang hampir, darimana kamu tahu kalau tiket itu memberikan keselamatan buatmu?”
“Ah, Bella. Ini fakta, bukan sandiwara. Emang sih aku nggak tahu persis bagaimana cara kerjanya, tapi beneran. Aku merasa aneh karena aku bisa lolos dari tiga kejadian yang membuatku hampir celaka.”
“Tadi kamu cerita dua, Din. Yang ketiganya apalagi?”
“Penasaran ya?”
“Iyalah, Dinda! Lagian cuma tiket kok bisa begitu?”
“Bisa aja, mungkin tiket ini tiket istimewa untuk orang istimewa seperti aku.”
“Dasar Dinda, narsis banget sih!”
“Hahaha … Dinda gitu loh.”
“Boleh lihat tiketnya?”
“Boleh.”
Dinda mengeluarkan tiket itu dari saku celananya.
“Taraaa … lucu kan tiketnya?”
Bella mengamati tiket itu dengan seksama.
“Din, sepertinya aku pernah melihat tiket ini.”
“Dimana? Nggak mungkin kan kalau nenek-nenek itu sembarang kasih tiket?”
“Iya, nggak salah lagi! Tiket ini pernah menjadi tiket adikku. Dia juga mengalami perasaan aneh sepertimu, tiga kali dia selamat dari kecelakaan. Tapi setelahnya … dia meninggal, Din. Oya, sebelum dia mengembuskan napas terakhirnya, dia cerita ke aku. Dia bilang dia mimpiin perempuan muda yang wajahnya mirip dengan nenek-nenek yang kasih dia tiket.”
“La, aku juga mimpi seperti itu tadi malam. Apa itu artinya … AAAKK!!! TIDAAAKK!!!”
..::.. words: 285 ..::.. 

16 komentar:

  1. jadi, yang ketiga nya apa?? beruntung membawa nestapa kali yah ini? hehehh

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang ketiganya masih menjadi misteri, iya... abisnya bingung tiket apa ya yg bisa membawa keberuntungan? hehehe...

      Hapus
  2. tiket yg dikasi tiket apaan sih? tiket bioskop? busway?
    umumnya orang nggak nyimpan benda begituan kecuali ada yg khusus pada benda itu, kan?
    golden ticket dari indonesian idol misalnya. hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dindanya suka sesuatu yang lucu, dan karena bentuk tiket itu lucu walaupun bukan tiket bioskop, busway, apapun itulah namanya ... dia tetap simpan tuh tiket, hehehe

      Hapus
  3. jah!
    kaisan...
    sugesti positif dong

    BalasHapus
    Balasan
    1. Namanya juga masih ababil, abg labil.
      Jadinya suka aja dikasih yg lucu, disimpan, dan tersugesti.

      Hapus
  4. Hehe Dinda dah keburu jantungan dengernya tuh ... :)

    Tiket keberuntungan yg membawa sial

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe ... :)
      Ya begitulah, masih mencari adakah tiket kesialan yg membawa untung?

      Hapus
  5. Wah! Tiket keberuntungannya mau expired! Hiks

    BalasHapus
  6. Ada yang bilang, "Gak ada yang gratis di dunia ini"
    Minta tumbal kalik. Hiiii *serem sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang nggak ada yang gratis di dunia ini. Serem ya?!

      Hapus
  7. Ngeri T~T
    eh mbak Susi selamat ga cerpennya masuk di PlotPoint ^^

    BalasHapus

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...