Cintaku
padamu ibarat darah yang mengalir hingga menembus sel-sel di sawar
otakku, menyampaikan impuls tentang sebuah rasa, bukan lagi cinta tapi
benar-benar cinta.
Cintaku
padamu ibarat isyarat yang tak pernah disampaikan, tersembunyi rapat
dalam bilik hati, tapi waktu selalu tahu akan isyarat pertemuan kita.
(*'-')
Rinduku padamu ibarat hujan tanpa pelangi, takkan indah tanpa warna warni, dari matamu yang penuh sejuta puisi.
Rinduku
padamu ibarat senja tanpa sunset, walau malam hadir dengan pekatnya
tapi takkan mampu menggantikan rona jingga di mata hati.
('-'*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')