Kamis, 26 September 2013

Puisi Malam [7]

pict from favim.com
"Bintang, bisakah kau menjadi lentera buat Ibu pada malam yang kelam ini?" bisikku lirih.

Seumpama lentera tak menerangi kelam. Aku menjelma bintang di langit malam. Janjiku untukmu, Ibu.

Genggam jemariku dalam malam kelam dan tunjuklah satu bintang sebagai ibu lentera hatimu, Sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...