Rabu, 23 Oktober 2013

Dialog Rabu


Rabu, mentari bersinar malu-malu, mengantarkan sepucuk rindu, untuk engkau yang begitu  jauh. :")

Rabu, sepucuk rindu inginkan temu, biar tak lagi menghitung rerintik pilu, pun hati yang tergugu.

Rabu, sepucuk rindu menjadi candu, cepatlah pulang temui aku, biar tak lagi kurasa jenuh.

Dialog Rabu ini untukmu, kuharap kelak engkau tahu. :")

Kutitipkan sepucuk rindu pada tiap hari dan waktu, 

tak terkecuali Rabu, apalagi Sabtu dan Minggu. 

Segera kabari aku bila ia sampai kepadamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...