Jumat, 03 Januari 2014

Getir!

pic from favim.com
Selamat pagi, Jumat.
Kau tau, rinduku begitu lekat.
Meski langit berganti cahaya, ia tetap menantimu dalam hati yang tertambat.

Memang, rindu tak bisa kutampik dari diri sendiri.
Sejatinya putri tidur, tetap bermimpi tuk satu temu walau kegelapan menyelimuti.

Ingin kuteriakkan pada awan pagi.
Barangkali rel ketakmungkinan akan berganti.
Hingga kelak, kata rinduku ini bukan upaya mengemis hati.

Bila sang bayu berbisik lembut padamu.
Dengarkanlah! Rasakanlah! Irama itu sudah pasti dariku.

Kadang ada sisi baikmu yang tergambar.
Meski setelahnya, kau pergi lagi tanpa kabar.
Haruskah aku yang selalu bersabar?

Aku tau, bahkan kita sama-sama tau,
kejadian tahun demi tahun yang lalu,  masih saja meninggalkan luka di tiap rindu.

Pernah aku menyudahi, menghilangkan segala tentang emosi, mimpi, ilusi,
tersebab cinta yang tak pasti, tapi lagi-lagi, kau masih di hati.
Getir! Ah, andai saja kau tanam sedikit khawatir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...