Sabtu, 02 Agustus 2014

Sewaktu Aku Ingin

Aku membayangkanmu begitu mesra, sebab mengucapkan namamu tak pernah mendatangkan sosokmu di depanku. Hanya wajahmu dalam bayanganku, menari-nari di atas gejolak rindu. Hanya kamu dalam benakku, sosok teramat betah mendiami ruang hatiku.

Entah sudah berapa lama, jika bisa kuhitung ... mungkin sudah berjalan hampir enam tahun. Enam tahun. Enam tahun. Ah, tapi hitungan waktu itu tak bermakna bagimu. Akulah yang selalu menjadi detik, merasakan sakit dan bangkitnya diri dari jatuh cinta kepadamu.

Sewaktu aku ingin memeluk erat tubuhmu, kau tak ada di sini. Sewaktu aku ingin kau di sisiku, kau juga tak ada di sini. Kau tak pernah benar-benar ada di sini! Dan aku tenggelam dalam curahan hati berbalut kegelapan malam tanpa bintang. Dan aku, perasaanku tak menentu.

Aku tak mengharapkan sesuatu yang lebih darimu, sebab kesadaranku pulih jika mengingat betapa sewaktu aku ingin. Sebagai kekasih yang tak kau anggap pun, aku tak mengharapkan sesuatu meski simpulanku ternyata keliru. Bagaimana bisa cinta menuai derita jika kupupuk dengan satu tuju?

♥ Terinspirasi dari lagu Ada Band - Kau Tak Ada di Sini ♥

Kau jauh dari aku tuk sekian lama
Ku merindu, ku tersiksa, ini yang kurasakan
Sewaktu aku ingin memeluk erat tubuhmu
Sewaktu aku ingin kau di sisiku
Kau tak ada di sini

Hari-hari kulalui menunggu kau hadir
Perasaan tak menentu galau kurasakan
Sewaktu aku ingin memeluk erat tubuhmu
Sewaktu aku ingin kau di sisiku
Kau tak ada di sini

Cepatlah kau datang sayang, aku tak kuat lagi
Bila kau tak datang bisa-bisa detak jantung ini terhenti

Sewaktu aku ingin memeluk erat tubuhmu
Sewaktu aku ingin kau di sisiku
Sewaktu aku ingin memeluk erat tubuhmu
Sewaktu aku ingin kau di sisiku
Kau tak ada di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...