Kamis, 30 Juli 2015

Dekat di Hati

Tuhan, terima kasih...

Satu kata itu mungkin cukup untuk mewakilkan seluruh rasa yang telah terurai kepadanya. Meski sisa tangis semalam masih mendera dan menyesakkan dada, tak apa. Baginya, kita harus memandang lebih bijak atas pengalaman yang terbentuk melalui waktu dan harapan. Baginya, kehidupan memang tak selalu seperti apa yang kita inginkan. Dan baginya, membangun masa depan dengan langkah yang lebih baik harus dilaksanakan. Aku pun percaya, kelak akan ada masa yang indah. Entah kapan itu... tetap tersenyum saja jalani hari-hari di depan mata. Semoga Tuhan merestui dan mendekatkan hati kita. Aamiin.

Untuk dia, mungkin lirik lagu ini bisalah ya... Haha, apaan sih ya? ^-*

Aku di sini dan kau di sana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku selalu menunggu
Saat kita akan berjumpa

Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati
Dekat di hati, dekat di hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...