Sabtu, 31 Desember 2011

Dengarlah Matahariku

Dengarlah matahariku...
pagi ini ku tak sanggup membuka mata
berat menjalar di sekujur mata bukan tubuh
karena tangis yg memecah sunyi malam tadi

Dengarlah matahariku...
pagi ini ku tak sanggup menatap warna
yg kulihat hanya hitam putih di tiap hariku
tak ada warna lain yg menghiasi pandangku

Dengarlah matahariku...
pagi ini ku tak sanggup menahan rasa
sakit menyelimuti batin yg teriris sembilu
bahwa penantian ini harus kuakhiri disini

Dengarlah matahariku...
dengarlah rintihan hatiku yg pilu
ku tak sanggp lagi dengan semua kisah ini
aku menyerah tapi bukan berarti aku kalah

Memory on 311211


Lalu mengalunlah nada Matahariku dari Agnes Monica di pagi hariku, pagi yg penuh dengan rasa kehilangan, mata sembab, dan rasanya pengen berteriak sekencang-kencangnya di akhir malam tahun ini. Malam tahun baru yg diawali dengan pagi penuh riak airmata bukan riak ombak. Tapi...ya sudahlah! Nasi sudah menjadi bubur, dan cerita atau kisah ini hanyalah akan tinggal kenangan. Terima kasih cinta tlah buatku begini...!!!

Tertutup sudah pintu, pintu hatiku
Yang pernah dibuka waktu hanya untukmu
Kini kau pergi dari hidupku
Ku harus relakanmu walau aku tak mau

Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak, aku terdiam sepi

Reff:
Dengarlah matahariku, suara tangisanku
Ku bersedih karena panah cinta menusuk jantungku
Ucapkan matahariku, puisi tentang hidupku
Tentang ku yang tak mampu menaklukkan waktu

Oh…

Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak, aku terdiam sepi

Oh…

Dengarlah matahariku, suara tangisanku
Ku bersedih karena panah cinta menusuk jantungku

Kembali ke Reff

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...