Minggu, 20 Mei 2012

Tinker Bell

"Tinker Bell" merupakan sebuah film animasi komputer ditahun 2008 yang disutradarai oleh Bradley Raymond dan diproduseri oleh Jeannine Roussel. Film yang naskahnya ditulis oleh Jeffrey M. Howard ini diadaptasi dari franchise Disney Fairies produksi DisneyToon Studios di sekitar karakter Tinker Bell ciptaan J.M. Barrie ditahun 1904. Film ini disuarakan oleh Mae WhitmanKristin ChenowethRaven-SymonéLucy LiuAmerica FerreraJane Horrocks dan Jesse McCartney, dan merupakan installment pertama dari seri film Tinker Bell. Film ini dirilis pada tanggal 18 September 2008 oleh Walt Disney Studios Home Entertainment, yang kemudian dilanjutkan dengan empat sekuelnya : Tinker Bell and the Lost Treasure (2009)Tinker Bell and the Great Fairy Rescue (2010)Pixie Hollow Games (2011), dan Secret of the Wings (2012).




Alur Cerita

Seorang bayi tertawa untuk pertama kalinya. Tawa itu dibawa terbang oleh angin menuju Pixie Hollow yang ada di Never Land dan menjadi seorang peri! Peri baru itu bernamaTinker Bell (Mae Whitman). Setiap peri dianugerahi bakat yang berbeda, Tinker Bell belajar bahwa bakatnya adalah menjadi salah satu tinker, yaitu peri pengrajin. Dua peri tinker lainnya, Bobble (Rob Paulsen) dan Clank (Jeff Bennett), mengajarinya pekerjaan mereka untuk membuat dan memperbaiki peralatan yang digunakan oleh para peri untuk mempersiapkan musim semi di daratan (sebutan untuk dunia manusia). Tinker Bell pun sangat senang dan tidak sabar untuk pergi ke daratan.

Saat keluar untuk bekerja, Tinker Bell bertemu dengan si peri air Silvermist (Lucy Liu), si peri taman Rosetta (Kristin Chenoweth), si peri cahaya Iridessa (Raven-Symoné), dan si peri hewan Fawn (America Ferrera). Setelah bertemu mereka, Tinker Bell melihat Vidia (Pamela Adlon), si peri terbang yang dari awal tidak menyukainya karena bakatnya yang sangat kuat. Vidia kemudian menantangnya untuk membuktikan kalau dia dapat pergi ke daratan, di mana Tinker Bell menciptakan beberapa penemuannya yang kemudian ia tunjukkan kepada Menteri Musim Semi (Steve Valentine). Namun Tinker Bell segera belajar dari Ratu Clarion (Anjelica Huston) bahwa hanya peri yang mempunyai bakat alam dapat mengunjungi daratan.

Mengetahui dia tidak dapat mengunjungi daratan karena bakatnya, Tinker Bell mencoba mempelajari bagaimana caranya mempunyai bakat alam kepada teman-temannya, seperti membuat embun dengan Silvermist, memberi cahaya pada kunang-kunang dengan Iridessa, dan berusaha mengajari bayi burung untuk terbang dengan Fawn, namun semuanya gagal. Sementara itu, Bobble dan Clank mencoba menutupi tindakan Tinker Bell ketika ditanya oleh Peri Mary (Jane Horrocks), si peri pengawas para tinker. Ketika kembali, Tinker Bell kembali mencoba untuk menjelaskan, namun Mary hanya menjawab bahwa dia sudah mengetahuinya, dan mengungkapkan kekecewaannya.

Saat di pantai, Tinker Bell menemukan bagian-bagian kotak musik dan mencoba untuk menyatukan kembali. IridessaFawnSilvermist, dan Rosetta yang diam-diam menyaksikan hal itu, mengatakan padanya bahwa dia harus bangga dengan bakat-nya, namun Tinker Bell masih belum puas karena ia ingin dapat mengunjungi daratan. Dia bertanya kepada Rosetta apakah dia bisa mengajarkannya menjadi peri taman, namun Rosetta mengatakannya bahwa pengrajin adalah bakat Tinker Bell.

Untuk usaha terakhirnya, Tinker Bell meminta bantuan Vidia untuk mengajarinya menjadi peri tamanVidia yang licik mengatakan kepadanya bahwa menangkap semak duri yang sedang berlari bisa membuktikan akan bakatnya. Namun, setelah ia melihat Tinker Bell dapat menangkapnya, Vidia memungkinkan semak duri tersebut kabur lagi, dan Tinker Bell mencoba menangkapnya kembali hingga mengakibatkan dia menghancurkan semua persiapan Pixie Hollow untuk musim semi. Putus asa, Tinker Bell akhirnya memutuskan untuk pergi, namun setelah berbicara dengan si peri penjaga serbuk, Terence (Jesse McCartney), tentang betapa penting tugasnya, dia akhirnya menyadari pentingnya menjadi tinker.

Tinker Bell kemudian menebus kesalahannya dengan menciptakan sebuah mesin yang bisa mempercepat proses merangkai bunga, kepik, dan lainnya. Hal ini memungkinkan peri lain untuk membawa musim semi ke daratan pada jadwal semestinya. Vidia dihukum karena ia mendorong Tinker Bell dengan menimbulkan kekacauan, dan Ratu Clarion memungkinkan Tinker Bell dengan bakat pengrajin-nya, dapat bergabung bersama peri-peri dengan bakat alam untuk membawa musim semi ke daratan. Tinker Bell diberikan tugas memberikan kotak musik yang telah diperbaiki sebelumnya kepada pemilik aslinya,Wendy Darling.

(Source : Wikipedia dkk)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...