Terduga teroris bernama Anggri Pamungkas,
warga Surakarta tiba di Pontianak dengan menggunakan Mobil Baracuda
dikawal anggota Densus 88 dan Polda Kalbar, Minggu (23/9/2012).
Penangkapan Anggri Pamungkas dilakukan Densus 88 dan dibantu dari Polda
Kalbar.
Anggri tiba di Kota Pontianak dibawa menggunakan kendaraan khusus
melalui jalur darat, tiba sekitar pukul 04.00 WIB. Tersangka teroris
tersebut ditangkap di kebun sawit di perbatasan Desa Kobra dan Bloyang
Kecamatan Belimbing saat sedang berboncengan dengan pamannya, Kusmardi,
warga Desa Bloyang Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi sekitar pukul
16.56 WIB menggunakan sepeda motor KB 3934 JI.
Menurut Kapolda Kalbar, Brigjenpol Unggung Cahyono, penangkapan
teroris dilakukan Sabtu (22/9/2012) tepat pukul 16.56 WIB di perbatasan
Desa Kobra dengan Desa Bloyang Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi oleh
Densus 88 Mabes Polri diikutsertakan Polda Kalbar.
"Berdasarkan keterangan Densus 88 tersangka teroris yang ditangkap
ini merupakan jaringan kaitan dengan teroris Solo dan Jakarta beberapa
waktu lalu," ungkap Unggung.
Menurutnya penangkapan yang dilakukan di kebun sawit di perbatasan
desa tersebut tersangka menggunakan sepeda motor. Ia menjelaskan yang
bersangkutan datang di Kalbar tanggal 3 September menggunakan kapal
Marisa Nusantara yang turun di Pontianak dilanjutkan berangkat menggunakan
bus menuju Melawi.
"Tersangka menuju ke Melawi menggunakan bus dari Pontianak rencana
siang hari namun dibatalkan dan turun dan ia melanjutkan pada malam
hari," katanya.
Sampai di Nanga Pinoh baru bersangkutan menuju ke rumah saudaranya
tersebut. "Untuk penangkapan satu orang tidak ada korban jiwa. Saat ini
jajaran di Polres sedang melakukan penyisiran di lokasi penangkapan
rumah dan lokasi kediaman saudaranya tersebut," ujarnya.
Untuk mencegah terduga teroris lain yang mungkin lari ke Malaysia
melalui Kalimantan Barat, kini Polda Kalbar pun meningkatkan pengamanan
di daerah perbatasan Kalbar dan Malaysia.
Anggri sendiri telah menjalani pemeriksaan di Mapolda Kalimantan Barat dan akan segera dibawa ke Mabes Polri di Jakarta dengan menggunakan pesawat. Lihat foto Anggri yang dikawal ketat Densus 88 dan petugas Polda Kalbar berikut ini . . .
Anggri sendiri telah menjalani pemeriksaan di Mapolda Kalimantan Barat dan akan segera dibawa ke Mabes Polri di Jakarta dengan menggunakan pesawat. Lihat foto Anggri yang dikawal ketat Densus 88 dan petugas Polda Kalbar berikut ini . . .
Sehari sebelumnya, Sabtu (22/9/2012), Densus 88 juga menangkap 8 orang terduga teroris di Solo, Jawa Tengah. Di rumah salah satu teroris itu polisi menemukan 11 detonator, 4 bom pipa aktif, bahan kimia, belerang, bom cair, nitrobileserin, bahan campuran untuk bom, serta buku-buku jihad.
Dalam penangkapan tidak adanya penembakan karena tersangka sudah diketahui dan diintai dan dilakukan penyergapan di kebun sawit.
"Untuk barang bukti belum dilaporkan, sudah diperintahkan kepada
kapolres untuk melaksanakan penyisiran. Peran dari tersangka sedang
didalami, sedangkan penembakan tidak ada karena tersangka diikuti sedang
berboncengan dengan pamannya," katanya.
Hasil pemeriksaan sementara, tersangka ke Kalbar hanya untuk
melarikan diri dan tidak ada target untuk melakukan pengancaman maupun
peledakan di Kalbar.
(dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')