Selasa, 25 Juni 2013

Ranting Kayu


Akulah ranting #kayu yang patah itu. Dari dahan yang tak kau jaga dengan percayamu.

Jangan nyalakan api cemburu. Ranting #kayu tak sanggup berpilu. Apalagi berwajah sendu.

Biarkan saja waktu merayu. Ranting #kayu berhak bertumbuh baru. Meski kita masih menanam rindu.

Dan biarkan saja api memburu. Bila arang memang mau temani ranting #kayu. Aku tak ingin selamanya membatu.

Karena akulah ranting #kayu yang tegar itu. Walau patah tetap ingin tumbuh seribu. Bersama waktu. Bukan kau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...