Akulah ranting #kayu yang patah itu. Dari dahan yang tak kau jaga dengan percayamu.
Jangan nyalakan api cemburu. Ranting #kayu tak sanggup berpilu. Apalagi berwajah sendu.
Biarkan saja waktu merayu. Ranting #kayu berhak bertumbuh baru. Meski kita masih menanam rindu.
Dan biarkan saja api memburu. Bila arang memang mau temani ranting #kayu. Aku tak ingin selamanya membatu.
Karena akulah ranting #kayu yang tegar itu. Walau patah tetap ingin tumbuh seribu. Bersama waktu. Bukan kau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')