Sabtu, 13 Juli 2013

Aku Tak Gila Hormat

pict from here
Aku tak gila hormat. Tapi aku bangga kala melihat junior-juniorku mengucap salam, sapa, dan bersikap santun. Mereka memang pantas melakukannya padaku. Karena aku, aku lah senior mereka.

Aku tak gila hormat. Tapi aku bahagia kala mendapati adikku memanggil dengan sebutan kakak. Ia memang harus memanggilku begitu. Karena aku, aku lah yang lebih dulu ada darinya.
Aku tak gila hormat. Tapi aku merasa penghormatan itu wajar. Manakala kau berdiri tak sejajar. Ya, karena kau atau pun aku mungkin ada yang lebih tua, atau mungkin lebih uzur.
Aku tak gila hormat. Tapi sekarang aku sadar bahwa penghormatan itu memang patut untuk digilai. Terlebih, saat aku melihat para tetamu yang silih berganti. Pun kamu yang menemani sisi hati.
“Mas, kau benar tentang penghormatan, juga ajaran untuk saling hormat-menghormati. Dan kini, kau layak untuk dihormati oleh sebagian orang. Karena kau, kau lah pejuang bangsa.”
Lantas, aku tak sanggup untuk bilang bahwa aku tak gila hormat. Bendera merah putih yang setengah tiang itu telah menunjukkannya.

#IWriteToInspire for #14DaysofInspiration ~ Respect (Penghormatan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...