Temani sepi yang mengendap
Kala aku mengingatmu
Dan semua saat manis itu
Lirik lagu Utopia yang berjudul Hujan itu mewakili perasaanku hari ini. Ditambah, hujan yang memang tumpah ruah membasahi jalan. Tapi tak apa, aku senang menikmatinya walaupun rasa dingin pasti menjalar hingga ke ubun-ubun nanti. Tak perlu heran, aku memang suka dengan nuansa yang berkesan mellow. Meski bukan berarti ingin bersedih ria, melainkan terkadang hujan bisa membawakan kebahagiaan.
Ya, euforia itu masih kurasakan hingga sesiang ini. Aku tak menyangka bisa lolos seleksi di acara proyek menulis yang diadakan oleh penerbit nulis buku, tepatnya tanggal 1-5 Juli 2013 lalu. Dan, semalam adalah pengumuman yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang yang mengikuti proyek menulis itu, proyek persembahan cinta dari nulis buku dengan tema “Kejutan Sebelum Ramadhan”. Ada yang datang langsung ke acara nulis buku club yang diadakan di FX Senayan, Jakarta. Ada juga yang mengikuti live tweet dari rumah masing-masing. Sedangkan aku lebih memilih ikut opsi yang kedua, karena jarak kotaku dan kota besar itu terlalu jauh untuk kutempuh.
“Alhamdulillah, namaku ada di dua kategori. Kategori perorangan berjudul Kejutan Dari Tuhan dan kategori kolaborasi berjudul Hidayah Nisfu Syakban. Terima kasih Ya Allah,” ucapku riang dalam malam yang remang.
Sembari mengucap syukur, aku pun seperti terlena akan kejutan di bulan Ramadhan. Aku tak menyadari waktu yang semakin beranjak malam. Itu artinya, sudah saatnya istirahat untuk kembali menunaikan sahur di esok hari. Namun, terlalu bahagiaku benar-benar menyulitkanku. Ya, aku sadari hal itu walaupun aku belum menjadi finalis yang terbaik, aku tetap bahagia. Setidaknya, hal itu dapat kujadikan sebagai batu loncatan dalam dunia tulis menulis. Dunia yang memang kusukai, kuimpikan, dan kuinginkan.
Satu kebahagiaan bagiku takkan cukup untuk memoles sebuah impian. Aku perlu lebih banyak lagi, seperti menaiki sebuah tangga dengan anak tangganya yang tak bisa kuhitung dengan jari. Aku perlu lebih banyak menulis, membaca, dan hal-hal yang berhubungan dengan dunia tulis menulis. Karena bahagiaku, hanyalah aku yang bisa menciptakannya. Lantas, aku tak sengaja memutar lagu Utopia hingga berulang-ulang kali. Menciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri. Merayakan kejutan Ramadhan yang begitu sejuk di hati.
Aku selalu bahagia saat hujan turun
Karena aku dapat mengenangmu untukku sendiri
Aku bisa tersenyum sepanjang hari
Karena hujan pernah menahanmu disini untukku
#IWriteToInspire for #14DaysofInspiration ~ Happiness (Kebahagiaan)
![]() |
pict from here ^_^ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')