Kamis, 11 Juli 2013

Bicara Pada Ayah


pict from favim.com @here

“Yah, Yudha nggak berani maju ke depan kelas.”
“Kenapa tak berani? Kau itu laki-laki! Mau jadi apa kalau tak berani memimpin, hah?”
“Tapi, Yah….”
“Sudahlah, hadapi saja. Maju, jangan mundur seperti undur-undur. Ayahmu ini tak selalu bisa mengawasimu. Kau kan tahu Ayah sibuk.”
***
“Yah, Yudha nggak berani bawa motornya. Tadi aja hampir nabrak orang di jalan.”
“Kan sudah Ayah ajari berkali-kali. Kau ini! Mau sampai kapan tak beraninya? Ayah tak mungkin memboncengmu setiap hari. Kau kan tahu kantor Ayah jauh dari sekolahmu.”
“Yudha bisa nebeng dengan Edho.”
“Jangan merepotkan orang! Badanmu itu besar, kasihan Edho kalau memboncengmu setiap hari. Mestinya kau belajar saja biar lancar.”
***
“Yah, Yudha….”
Belum sempat Yudha meneruskan kalimatnya, ayah telah memotongnya, “Yudha tak berani. Yudha penakut. Yudha pengecut. Yudha, apalagi? Kau sudah besar sekarang! Kau tak bisa seperti ini terus, Nak. Kau harus berani melawan ketakutanmu meskipun risiko selalu menghadang di depan.”
“Yudha minta maaf, Yah.”
“Iya, Ayah maafkan. Tapi kau harus ingat! Keberanian adalah tentang melakukan apa yang kau takut untuk melakukannya, dan tidak akan ada keberanian kalau kau selalu takut. Kau tahu itu, kan?”
“Iya, Yudha tahu. Yudha janji nggak akan ngeluh lagi. Yudha pasti akan membanggakan Ayah.”
“Ayah yakin kau bisa, Nak. Karena keberanian itu harus diawali dengan langkah-langkah kecil. Seperti pernyataanmu tentang ketakutan itu. Kau berani menyatakannya walau kau tahu Ayah pasti membentakmu.”
Yudha mengangguk.
“Dan, teruslah melangkah walau terasa berat. Karena kalau tidak, kau akan tertinggal jauh dan selalu berada di tempat yang sama. Maka dari itu, beranilah! Jadilah pemberani!”
“Ayah….”
“Iya, Ayah tahu. Kemarilah!”
Lantas, Yudha memeluk ayahnya dengan erat. Ayah yang selalu membuatnya berani sejak ditinggal Ibu, di usianya yang keenam belas tahun lalu. Ayah yang selalu menyayanginya tanpa kenal lelah di antara debu.
#IWriteToInspire for #14DaysofInspiration ~ Courage (Keberanian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...