Cuma waktu,
detik-detik kehidupan yang mendetakkan jantung kita,
kala sepasang bola mata kita saling beradu di suatu pertemuan,
tanpa rasa, tanpa asa, tanpa keinginan apa-apa sebelum terjadi.
Cuma waktu,
desah napas kehidupan yang menggelora kalbu kita,
kala tatapan itu bercampur sapuan dalam dada di persinggahan,
tanpa kata, tanpa bicara, tanpa apa-apa yang kini terasa sepi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')