Kamis, 05 September 2013

Langit Malam

pict from favim.com @here
Langit berwajah sendu, menghitung nelangsa dari tiap butiran hujan, manakala rindu menyapu hati.

Ada yang enggan kulukis pada langit malam, saat kuas bintangmu telah hilang. Tak kunjung datang.

Hei, langit malam! Apakah rinduku pada seorang Tuan masih teralamat lewat hiasan kerlip bintangmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...