Rabu, 18 September 2013

Obsesi

pict from here
Kau serupa #obsesi yang singgah di hati. Menjamah bayang diri.

Kehadiranmu bagai #obsesi yang tak sempat termiliki. Lalu kunikmati dalam sendirinya hati.

Kau selalu teriakkan #obsesimu padaku. Tidakkah kau lihat bahwa disini ada aku? 

Mungkin hanya kau, satu-satunya #obsesi yang ingin kumiliki. Meski harus tertatih.

Tuan, janganlah mencipta #obsesi bagi diriku. Sebab mencintaimu hanyalah semu.

Tubuh puisiku tak lagi ter#obsesi akanmu. Sebab rasaku telah luruh bersama denting waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...