Minggu, 15 September 2013

Perahu

pict from @here
Jangan kau dayung #perahuku bila masih berpura-pura tak tahu. Rindu ini satu: kamu.

#Perahuku telah melaju. Bersama waktu yang tak kau tuju. Kumohon, jangan mencegahku.

Kutulis sajak pada selembar kertas. Melipatnya menjadi #perahu kertas. Lalu kuhanyutkan dengan hati yang getas.

Bilakah #perahu kertasku sampai kepadamu? Sebab rinduku selalu berpulang dengan wajah sendu.

Mengingat tentang #perahu, seperti mendayung dalam ketiadaanmu. Bisu. Beku.

Masihkah kau ingat kala kita mengeja rindu? Di atas #perahu, di batas waktu. Tapi itu dulu.

Masihkah kau ingat kala kita menyanyi merdu? Berteman #perahu, sebuah lagu. Tapi itu dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...