Minggu, 30 Juni 2013

Go To Pasir Panjang Beach

Kemarin adalah hari yang seru. Aku dan Mama pergi liburan bareng rombongan Tupperware. Ada yang tahu apa itu Tupperware? Tupperware itu produk plastik berkualitas yang cocok untuk menemani segala aktivitasmu. Seperti di post aku yang lalu-lalu, disini nih ... My Love Tupperware ...

Nah, berhubung sang ketua mendapat banyak bonus, kami diajak jalan-jalan alias liburan! Yihaaa ... kebetulan aku lagi bosan di rumah, ikut deh! Lumayan rame, kumpul bareng ibu-ibu yang gosip tentang Tupperware dan produk lainnya, terus kumpul bareng anak-anak yang asyik main di pantai.

Oya, aku sampai lupa kalo aku pergi liburannya ke salah satu pantai yang ada di kota Singkawang, Pantai Pasir Panjang. Setahu aku ya ... pantai pasir panjang itu ada dua, dan aku pergi ke wilayah yang pertama. Jujur aja, aku nggak ingat apakah aku pernah pergi ke pantai ini atau belum ... tapi ...

Aku merasa deja vu
Sesuatu yang sama persis
Tapi entah dimana
Orang-orang tua itu
Anak-anak kecil itu
Dan juga, pantai itu
Meskipun aku tak pernah berada di tempat itu sebelumnya

Aku merasa kenal
Kedekatan dari berbagai sesama
Mendengar canda, tawa
Cerita dari berbagai arah
Dan aku merasa ini mulai aneh
Sesuatu yang terasa ganjil
Ada apa gerangan?

Entahlah, biar saja semua ini mengalir apa adanya
Bersama air pantai
Dan debur ombak yang mencium bibir pantai
Juga sinar-sinar air yang terpancar dari larik-larik matahari khatulistiwa

Pasir Panjang 1 ~ 290613





Larik-larik sinar khatulistiwa
Memancarkan kilau yang begitu nyata
Seperti biru kristal swaloski
Indah, dipandang mata ini

Andai saja kau ada disini
Temani ruang sisi hati ini
Lalu dapatkah kurengkuh kau, Tuan?
Tanpa pernah tersamarkan kilauan

Deburan ombak, lambaian nyiur
Dari sini tak kudengar
Yang terasa hanya aromamu
Aroma rupa-rupa rinduku untukmu

Pasir Panjang 1 ~ 290613



Setelah puas menikmati pantai yang pasirnya sungguh panas dan membuat kaki hitam, kami pulang. And then, pas perjalanan panjang itu, kami singgah di salah satu rumah makan yang terkenal. Namanya Pondok Pengkang/Lempar. Pengkang ini sudah semacam makanan wajib saat kita bertandang ke Pontianak, ckckck ...

Tapi emang iya sih, Pengkang cukup terkenal di Pontianak, khususnya di daerah Peniti. Oya, kuliner khas ini terbuat dari beras ketan yang dibentuk segitiga lalu dibungkus daun pisang. Didalamnya diisi ebi (udang kering) yang membuat aroma makanan ini menjadi lebih "merangsang".

Cara memasak pengkang ini juga unik loh, dua buah pengkang dijepit menggunakan bambu yang ujung-ujungnya diikat, kemudian dibakar di atas bara api, wow!!! Dan rasanya ... gurih banget! Apalagi jika dicocol dengan sambal kepah khas melayu (sambal dari sejenis kerang yang hidup di hutan mangrove dekat pesisir pantai).

Widiiih!!! Enak abis! Gurihnya pengkang berpadu nyata dengan sambal kepah yang pedas manis. Ish ... ish ... ish ... jangan ngiler ya?! Hahaha ... :D Oke deh, cukup sekian cerita seru liburanku di hari kemarin. Akhir weekend di bulan Juni yang indah ya! Hahaha ... :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...