Jumat, 28 Juni 2013

Puisi Malam [5]

pict from favim.com

Tak sanggup kutulis lagi kisahku dalam lembaran kertas tua, bila masih saja tanpa sapa.

Tuan, kertasku penuh dengan puisi-puisi yang tercantum namamu, tidakkah kau tahu?

Tanpa kertas-kertas itu, aku mungkin wanita biasa yang menulis kata tanpa makna.

Tiupkan lagi aroma cintamu, Tuan. Biar kutulis dalam kertas tua yang mulai mati.

Titik-titik tinta dalam kertas ini takkan berarti bila kau tak menggoresnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...