![]() |
pict from favim.com @here |
Angin-angin menampar pipi. Angan-angan pun mengikuti. Menutup cemburu dari balik hati.
Napasku memburu, ingin kulayang tinju padamu. Tapi tubuhku beku, lidahku kelu, menatap dia di dekatmu.
Rinai hujan menemani bulir airmataku, kala kuingat pesan cintamu bukan hanya untukku. Tak kau lihatkah aku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')