Rabu, 03 Juli 2013

Tingkah Nanda [1]

Hujan seharian mengguyur manja, membuat aku tak ingin beranjak dari tempat tidur. Tanpa pikir panjang, aku meraih ponselku dan memencet sebuah nomor. Entah mengapa, pikiranku cuma tertuju pada satu nomor itu.

"Halo...." sapa suara bariton di seberang sana.

"Loha... lagi apa?"

"Lagi angkat telepon kamu," ciri khasnya menjawab sudah tak kuragukan lagi.

"Nanda, bisa aja deh."

Aku mengubah posisi tidurku yang tadi berbaring menjadi duduk di tepi ranjang. Kaki-kakiku bermain dengan sendirinya, sembari memainkan ujung rambut yang tergerai.

"Lagi apa, Nan?" tanyaku hati-hati, tak bermaksud mengganggu kesibukannya.

"Lagi santai! Kamu pasti lagi sibuk ya?"

"Iya, sibuk teleponin kamu."

"Emangnya nggak ada yang dikerjain?"

"Ada. Tapi nanti aja deh. Aku maunya kamu yang bantuin."

"Aku sibuk nih...."

"Bohong, tadi katanya lagi santai. Hayooo... lagi ngapain sih?"

Tut... tut... tut...

Telepon terputus seketika, ingin kuulang teleponku dengan segera. Tapi suara klakson di luar jalan menyadarkanku. Itu suara klakson mobil Nanda. Ya ampun... aku langsung bergegas keluar rumah. Ini bukan waktu yang singkat untuk mencerna kedatangannya. Tapi aku tahu, ia selalu bertingkah ada-ada saja.

"Nanda?!" seruku ketika melihatnya sudah di depan teras.

"Aku tepat waktu, kan? Ayo, mau kerjain apa hari ini?"

Nanda, selalu saja begitu. Seperti tak kenal lelah, tak kenal juga akan amarah. Meskipun aku sering menyebutnya pembohong, ia selalu bisa menutupi itu dengan tingkahnya yang ada-ada saja. Bahkan, ia langsung datang tanpa kupinta. Sesibuk-sibuknya ia, tetap saja dibilang santai. Dan dalam kesibukannya, ia selalu menyempatkan diri menemaniku. Aku suka caranya meski kadang-kadang ia berbohong.

*Tema pertama: "I Love the Way You Lie" - Eminen feat. Rihanna ~ http://www.youtube.com/watch?v=uelHwf8o7_U

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...