Kamis, 07 November 2013

Percakapan Subuh

Ada yang berdenyut saat memikirkanmu. Ialah sisi kepalaku. Begitu juga otak yang slalu bekerja keras menyelaraskan pikiran. Ah, kamu! 

"Kapan selesainya ini?" tanyamu dari dalam kepalaku. Sembari mengetuk-ngetuknya bak tokol tua. Lagi-lagi, kamu! Tak bisakah diam sebentar?!

Aku sadar diri, kok. Lebih tepatnya aku memikirkanmu. Takkan kubiarkan kau kosong begitu saja. Tunggulah sebentar. Nanti kau akan kutulisi.

"Kapan selesainya ini?" tanyamu lagi. Kali ini, kau berkacak pinggang seraya menggemeretakkan gigi. Sungguh, itu membuatku ngilu.

Percakapan subuh denganmu tak membantu banyak. Maka kutinggalkan kau tergeletak di sudut meja. "Aku mau salat dulu, ya!" tukasku lalu pergi.  

2 komentar:

No comment - No cry
Meskipun komenmu sangat kuhargai disini :')

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...